SuaraJogja.id - TPS 01 Museum Sandi Kotabaru, yang dikenal sebagai basis pendukung Calon Wali Kota Yogyakarta nomor urut 1 Heroe Poerwadi, berhasil menyelesaikan penghitungan suara pada pukul 14.35 WIB tadi. Surat suara kemudian didistribusikan ke Kemantren Gondokusuman pada pukul 16.25 WIB.
Anggota KPPS TPS 01, Septi Trisnalia, melaporkan bahwa pasangan nomor urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, unggul dengan raihan 82 suara. Di posisi kedua, pasangan nomor urut 1, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena, memperoleh 59 suara.
Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo, berada di posisi terakhir dengan 32 suara. Dengan hasil ini, pasangan nomor urut 1 dinyatakan kalah di basis dukungan mereka sendiri.
Septi juga menyampaikan bahwa jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 01 Kotabaru mencapai 359 orang. Namun, hanya 182 orang yang menggunakan hak pilihnya, sehingga tingkat partisipasi pemilih di TPS ini hanya sekitar 50,7 persen. Dari total suara yang masuk, 173 dinyatakan sah dan 9 lainnya tidak sah.
Baca Juga: Akui Kekalahan di Pilkada Bantul, Paslon Untoro-Wahyudi Datangi Halim-Aris Ucapkan Selamat
"Beberapa surat suara tidak sah karena tidak dicoblos atau semua pasangan dicoblos, satu, dua, tiga," jelas Septi dikutip dari Harianjogja,com Rabu.
Menanggapi rendahnya partisipasi pemilih, Septi menegaskan bahwa KPPS telah berupaya mengingatkan warga untuk datang ke TPS. Undangan pemungutan suara juga telah disebarkan jauh sebelum hari pemilihan.
"Kami mulai mendistribusikan undangan sekitar H-5 hingga H-3 sebelum hari pencoblosan," tambahnya.
Untuk diketahui hingga Rabu sore tadi, hasil quick count Pilkada Kota Jogja, menunjukkan pasangan calon Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan meraih suara terbanyak dengan perolehan 44,8 persen.
Sementara di urutan kedua adalah Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo dengan 31,7 persen, sementara Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena meraih 23,4 persen.
Baca Juga: Hasil Quick Count, Paslon Harda Kiswaya-Danang Maharsa Unggul 62 Persen di Pilkada Sleman
Berita Terkait
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Daftar Lokasi ATM Pecahan Uang Rp20 Ribu di Jakarta dan Yogyakarta
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Di Balik Makan Berbuka Gratis ala Jogokariyan, dari Masjid untuk Umat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green