SuaraJogja.id - Perolehan suara Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2, Harda Kiswaya dan Danang Maharsa unggul sementara di Pilkada Sleman berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Daerah PDI Perjuangan DIY pada Rabu (27/11/2024).
Angka itu didapat dari hasil hitung cepat saksi yang berada di 1.725 TPS yang tersebar di Bumi Sembada.
Paslon Harda-Danang unggul dengan perolehan suara mencapai 381.324 atau 62,14 persen. Sedangkan Paslon nomor urut 1 Kustini-Sukamto memperoleh 232.353 atau 37,86 persen.
Berdasarkan data hasil hitung cepat tersebut, Paslon Kustini-Sukamto hanya menang di satu kapanewon yakni Kapanewon Prambanan. Kemenangan itu pun hanya terpaut tipis dengan perolehan 17.309 untuk nomor 1 dan 16.626 suara bagi paslon Kustini-Sukamto.
Baca Juga: Paslon Nomor 2 Menang Telak di TPS Cabup Harda Kiswaya
Sementara Paslon Harda-Danang menyapu bersih di seluruh 16 kapanewon yang ada.
Ketua Koalisi Sleman Baru, Koeswanto memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Sleman yang berperan penting dalam hasil hitung cepat tersebut. Menurutnya kini masyarakat sudah semakin sadar bahwa suaranya tak bisa dibeli dengan uang.
"Ini merupakan sebuah kabar yang menggembirakan sekaligus sebuah amanah yang besar yang akan kami emban dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan hati," kata Koeswanto di Kantor DPC PDI Perjuangan Sleman, Rabu (27/11/2024) malam.
Kendati demikian, Koeswanto menegaskan bahwa proses Pilkada Sleman 2024 belum sepenuhnya selesai. Masih akan ada sejumlah tahapan dari KPU yang tetap perlu dikawal.
"Kami tetap menghormati tahapan resmi yang sedang berjalan dan menunggu hasil rekapitulasi akhir dari Komisi Pemilihan Umum sebagai penentu resmi hasil pilkada ini," tandasnya.
Baca Juga: Optimis Usai Nyoblos Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya: Target Kami Menang
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Sleman, Gustan Ganda, mengungkapkan bahwa hasil itu diperoleh dari saksi sejumlah 3.462 orang yang disebar di seluruh TPS yang ada di Sleman. Namun saat ini, Ganda memastikan saksi-saksi yang ada belum berhenti bekerja.
Para saksi itu telah disiapkan untuk mengikuti rekapitulasi di tingkat kapanewon. Pihaknya juga memastikan semua data rekapitulasi di TPS itu telah tersimpan aman.
"Saat ini saksi kami belum berhenti bekerja, semua saksi TPS saat ini berkumpul di koordinator desa, mengamankan rekapitulasi tingkat TPS dan hasil rekapitulasi TPS sudah kita amankan dan dijaga dengan baik dengan pasukan satgas kami untuk menjamin keamanan data," tegas Ganda.
"Kemudian saat ini kita sudah berkomunikasi dengan seluruh saksi yang akan menghitung suara di kapanewon, kita pastikan saksi-saksi terbaik kita mempunyai data yang lengkap data sesuai hasil rekapan di TPS," imbuhnya.
Tak hanya saksi, kata Ganda, pasukan satgas pun dikerahkan untuk mengawal hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU hingga penetapan perolehan suara terakhir.
"Jadi kami siap mengikuti tahapan Pilkada dan kami hormati tahapan Pilkada ini dan kami secara resmi mengumumkan kemenangan pasangan Harda-Danang saat KPU memutuskan perolehan suara dari pasangan calon," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"