SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menyebut progres pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Donokerto di Kapanewon Turi mencapai 72 persen.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman Raden Haris Martapa di Sleman, Rabu, mengatakan Pemkab Sleman mengalokasikan anggaran pembangunan TPST Donokerto sebesar Rp9,99 miliar.
"TPST Donokerto direncanakan selesai sebelum tanggal 20 Desember 2024. Saat ini pembangunannya baru mencapai 72 persen," kata Haris Martapa.
Ia mengatakan pembangunan TPST di Sleman dibangun pada titik-titik sesuai klaster wilayah, sehingga transportasi tidak jauh.
TPST Donokerto ini akan melengkapi dua TPST yang telah dimiliki Sleman sebelumnya. Di Sleman Timur sudah ada TPST Tamanmartani di Kapanewon Kalasan. Sementara di Sleman Barat ada TPST Sendangsari di Kapanewon Minggir.
TPST Donokerto ini, kata dia, diharapkan bisa mengakomodasi Sleman bagian utara
"Untuk bagian tengah nanti harapannya ada dua TPST lagi," katanya.
Haris mengatakan pembangunan fisik TPST Donokerto ini memang seluruhnya menggunakan APBD. Namun, untuk mesin dan peralatannya akan diminta Dana Keistimewaan 2025.
"Jadi menunggu alat dan mesin. Kami harap awal tahun depan sudah bisa beroperasi. Peresmian gedungnya akhir tahun, mudah-mudahan lancar," katanya.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Dewa United, PSS Sleman Tak Gentar dengan Skuat Mewah Tim Tuan Rumah
Dia mengatakan kapasitas TPST Donokerto mencapai 60 ton. Namun dia menilai untuk awal pengoperasian bisa jalan setengahnya maka sudah baik. Nantinya, produk TPST berupa Refuse Derived Fuel (RDF) ini akan dikirim ke Cilacap.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Klaim Pengelolaan Sampah Masih Bagus, Pemkab Gunungkidul Bakal Siagakan 100 Pekerja Jaga Kebersihan Saat Nataru
-
BREAKING NEWS: Pakuwon Mall Jogja Kebakaran, Pengunjung justru Selamatkan Diri Lewat Lift
-
Tak Belajar dari TPU Mandala Krida, Sampah Liar di Jetis jadi Sorotan, Forpi Jogja Minta DLH Tegas
-
Takluk dari Dewa United FC, Penyerang PSS Sleman Minta Maaf ke Fans
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya