SuaraJogja.id - Beberapa waktu terakhir ramai pernyataan Miftah Maulana Habiburrahman atau yang dikenal masyarakat dengan Gus Miftah. Gus Miftah saat mengisi kajian tampak mengolok-olok pedagang es teh. Dosen Agama Islam dan Kemuhammadiyahan Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Iwan Setiawan, menilai umpatan yang dilakukan Gus Miftah sangat tidak patut.
Iwan mengatakan Gus Miftah sebagai ustadz dan utusan khusus Presiden RI dalam urusan toleransi beragama tentu adalah publik figur. Tentu akan siap dengan kritikan dan saran dari masyarakat.
“Sehingga umpatan yang viral dari seorang publik figur kepada penjual es teh, seorang pejuang keluarga, sangat tidak patut. Tidak memberi teladan bagi masyarakat,” ucap Iwan seperti dilansir dari laman UNISA Yogyakarta.
Iwan mengatakan memang tidak mudah seorang ustadz menjaga lisannya di dalam forum publik seperti pengajian. Terkadang terjadi salah lidah, bahkan losdol yang menyebabkan ucapan tidak terkontrol.
“Sehingga yang diperlukan adalah kearifan dalam berucap dan menjaga lisan dalam berucap,” ungkap Iwan.
Iwan menilai humor tetap bisa dilakukan, dengan catatan tidak menyebabkan orang lain merasa tidak dimanusiakan. Tidak mengeluarkan pernyataan yang menyakiti orang lain.
“Tetap menjaga humor dan kelucuan, tapi mulai meninggalkan hal-hal yang menyebabkan orang lain tidak dimanusiakan dan kata-kata yang menyebabkan orang lain tersakiti,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan mendatangi pedagang es teh tersebut dan meminta maaf harus dilakukan. “Mendatangi bapak penjual teh dan meminta maaf adalah sikap terbaik,” ujar Iwan.
Baca Juga: Satu Tenda Bareng Raffi Ahmad, Gus Miftah Siap "Digembleng" Prabowo di Magelang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?