SuaraJogja.id - RH (47) warga dusun Onggobayan Rt. 03, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul ditemukan tewas gantung diri. Lelaki itu ditemukan gantung diri di kamar rumahnya, Kamis (5/12/2024) pagi.
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Windyana mengatakan jasad RH ditemukan oleh kerabatnya yang sengaja mencarinya di kediaman RH yang berhadap-hadapan dengan rumahnya. Pagi itu kerabat RH itu sengaja mencari karena pagi itu RH tak muncul ke rumahnya untuk meminta sarapan.
"Biasanya RH selalu datang meminta makan setiap pagi," tutur Jeffry, Kamis.
Kerabatnya mendatangi rumah RH untuk menawarkan sarapan dan saat mendekat ke pintu kamar yang sudah keadaan terbuka. Kerabat itu kemudian menengok ke kamar dan melihat meja yang sudah terjatuh.
Saat itu, RH sudah di posisi menggantung di blandar menggunakan tali tambang warna biru. Sebelum gantung diri, RH sempat bertanya ke tetangganya apakah memiliki tali atau tidak. Dan ketika ditawari tali rafia, RH menolaknya dengan alasan tidak kuat.
"Dia menderita depresi, sakit paru paru, dan selama ini rutin berobat ke Puskesmas," tambahnya.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta menambahkan kasus gantung diri di Kasihan ini merupakan yang ke 25 warga Bantul yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri selama tahun 2024. Maraknya aksi bunuh diri di Bantul akhir-akhir ini menjadi perhatian pihak kepolisian.
"Polres Bantul terus berupaya meningkatkan pendekatan ke masyarakat berupa pemberian imbauan agar bisa menekan angka kasus bunuh diri," kata dia.
Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar saling mengingatkan satu sama lain bila sedang mengalami masalah agar tidak memilih jalan bunuh diri.
Baca Juga: Destinasi Wisata Bantul Dikunjungi 2,1 Juta Orang hingga November 2024, Parangtritis Masih Primadona
Michael mengatakan kasus bunuh diri di Bantul kebanyakan lantaran depresi berlebihan akibat masalah ekonomi maupun masalah kesehatan. Dan masih kebanyakan masyarakat menganggap remeh tentang masalah depresi.
"Jika mengalami depresi, jangan ragu untuk menghubungi psikolog agar perasaan depresi yang dialami membaik. Mari saling sapa," tambahnya.
Polres Bantul juga meminta kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pengguna media sosial, untuk lebih sensitif dan bijaksana dalam menggunakan dan memviralkan konten.
Menurut Michael, ketertiban dan etika dalam bermedia sosial perlu ditekankan, dengan tidak menyebarkan foto dan video yang mengandung adegan bunuh diri ataupun kekerasan lainnya.
"Mari membangun lingkungan dengan meningkatkan kepedulian di dalam keluarga dan selalu memberi dukungan kepada setiap anggota keluarga, sehingga kejadian bunuh diri bisa terhindarkan," kata dia.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas