SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan personel untuk pengendalian di tempat pemungutan retribusi (TPR) atau pintu masuk kawasan atau objek wisata pantai pada libur panjang akhir tahun 2024.
"Kita akan mengendalikan TPR yang ada di kawasan Pantai Parangtritis, Pantai Samas, sampai Pantai Pandansimo dan lain lain, karena pasti akan banyak yang berkunjung, jadi kewenangan kita untuk penarikan retribusi," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Bantul Yuli Hernadi di Bantul, Rabu.
Menurut dia, langkah pengendalian di sekitar TPR yang merupakan gerbang masuk objek wisata tersebut dengan menyiagakan petugas pemungut retribusi dan melibatkan personel dari Dinas Perhubungan, Kepolisian Resor (Polres) dan Koramil setempat.
"Jadi ada semacam pengamanan di sana, dari Polsek, Koramil dan beberapa dari dinas terkait, akan kita siap siagakan di sana saat libur Natal dan Tahun Baru, karena saat ini pengendalian tetap ada pada Dinas Pariwisata," katanya.
Baca Juga: Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
Dia mengatakan, sedangkan dalam pengendalian pergerakan wisatawan ketika melintasi ruas jalan wisata pantai selatan, pihaknya berkoordinasi dengan Dishub dan Polres untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan atau antrean kendaraan.
"Kita memantau termasuk nanti bagaimana kepadatan arus wisatawan di Bantul ini, karena terutama arus menuju Pantai Parangtritis itu pasti macet, karena kalau Parangtritis tidak macet, wisatanya tidak banyak," katanya.
Dia mengatakan, sedangkan terkait dengan destinasi wisata di wilayah perbukitan Mangunan Dlingo, akan diterapkan rekayasa khusus selama libur Natal hingga Tahun Baru 2025, rekayasa dilakukan agar tidak terjadi kemacetan menuju wisata daerah Mangunan.
"Sudah beberapa kali dirapatkan di Dinas Perhubungan DIY dan kabupaten rekayasa itu seperti apa, agar tidak menyulitkan kendaraan wisata termasuk bus yang menuju wisata Dlingo, sehingga memang akan direkayasa oleh dinas perhubungan dan kepolisian," katanya.
Baca Juga: Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
Berita Terkait
-
Pengumuman! Mulai Besok Bursa Saham RI Tutup Selama 11 Hari
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
12 Tempat Wisata di Jogja yang Bikin Libur Lebaran Berkesan Termasuk Harga Tiketnya
-
Objek Wisata di Semarang yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran 2025
-
11 Wisata Menarik di Australia yang Wajib Dijelajahi saat Libur Panjang
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan