SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengakui ada sejumlah lahan di wilayah mereka yang dikuasai investor. Seberapa luas lahan yang dikuasai investor tersebut sampai saat ini Pemkab Gunungkidul belum bisa merincinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Ia mengatakan kondisi alam wilayah Gunungkidul memang menjadi salah satu daya tarik untuk berinvestasi. Sektor pariwisata yang menjadi andalan memang salah satu hal yang membuat investor tertarik menanamkan modalnya di wilayah ini.
"Ya memang ada lahan yang kini dikuasai investor. Ada yang sudah dibangun dan ada yang belum," tuturnya dikutip Selasa (10/12/2024).
Kendati demikian Sunaryanta mengakui tidak memiliki data persisnya berapa lahan yang dikuasai oleh investor. Karena seringkali para investor ini menggunakan nama orang lain untuk menguasai lahan tertentu di wilayah Gunungkidul.
Tak jarang para investor menggunakan nama warga lokal untuk melancarkan investasi mereka di wilayah Gunungkidul. Dengan demikian sulit untuk mendeteksi tanah atau lahan mana saja yang sudah dikuasai investor.
"Jadi untuk beli tanah gitu misalnya, pakai nama warga setempat," tambahnya.
Kendati demikian, Sunaryanta tak menampik peran investor dalam peningkatan pembangunan di Gunungkidul. Di sisi lain, para investor ini juga mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat belakangan ini.
Sunaryanta mengungkapkan jika peningkatan infrastruktur di Gunungkidul menambah nilai 'jual' kabupaten ini di mata investor. Infrastruktur jalan yang kian membaik dalam beberapa tahun terakhir membuat investor semakin melirik Gunungkidul.
"Memang anggaran infrastruktur kita terus mengalami penambahan," kata dia.
Baca Juga: Mulai Besok, Beli Gas Elpiji 3 Kg di DIY Lebih Mahal, di Pangkalan bakal Dijual Rp18 Ribu!
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suharyanta mengatakan jika pemerintah Gunungkidul selalu berusaha menambah alokasi anggaran untuk infrastruktur terutama pemeliharaan jalan. Demikian juga tahun 2025 mendatang, akan ada penambahan alokasi anggaran untuk infrastruktur.
"Tahun depan sudah ditetapkan meningkat di RAPBD, tepatnya berapa saya lupa detilnya," ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa