SuaraJogja.id - Kasus kebakaran yang melalap satu toko kasur dan peralatan rumah tangga di Jalan Wahid Hasyim 113, Dusun Nologaten, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, Senin (9/12/2024) diakibatkan oleh arus listrik yang tak standar.
Untuk diketahui, kebakaran hebat di toko peralatan rumah tangga dilaporkan terjadi pukul 16.18 WIB, Senin kemarin. Kepala Seksi Operasional dan Investigasi (Kasi Ops) Bidang Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto menerangkan penyebab terjadi kebakaran diduga arus listrik yang terganggu.
"Maka dari itu, dugaannya karena perangkat listrik yang tidak standar," ujar Nawa dihubungi Suarajogja.id, Selasa (10/12/2024).
Kronologi peristiwa diketahui dari salah satu karyawan yang sedang istirahat. Karyawan yang merupakan saksi itu merasakan ada barang yang terbakar di dalam gudang toko. Namun saat dicek kobaran api di dekat lampu ruang gudang telah membesar.
Baca Juga: Misteri Kematian Ibu Muda di Gudang Ekspedisi Terungkap: Suami Mengaku Bunuh Istri
Berhubung toko berisi kasur dan peralatan rumah tangga, api langsung menyambar cepat barang-barang yang ada di dalam gudang.
Selanjutnya api merembet ke bagian depan toko yang menghanguskan segala macam barang yang berada di dalam bangunan tersebut. Saksi dibantu pihak keamanan toko langsung menghungi Damkar Sleman.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah aliran listrik yang ada di sekitaran Condongcatur padam. Di sisi lain, kobaran api yang besar menutup akses jalan setempat untuk menghindari korban.
Sedikitnya ada sembilan armada dari wilayah Bantul, Kota Jogja Sleman dan Damkar UGM yang berjibaku memadamkan api. Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.27 WIB.
Disinggung ada tidaknya korban jiwa, pihak Damkar Sleman memastikan tak ada korban sejauh penanganan dilakukan di lokasi tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Pakuwon Mall Jogja Kebakaran, Pengunjung justru Selamatkan Diri Lewat Lift
"Tidak ada korban jiwa alias nihil," tambah dia.
Untuk kerugian belum ada penaksiran yang valid. Meski begitu, toko peralatan rumah tangga ini menjadi pilihan beberapa mahasiswa sekitar Nologaten untuk perlengkapan di tempat indekosnya.
Hingga kini puing-puing galvalum dan beberapa perkakas di lokasi masih berserakan. Atap asbes terlihat roboh dan lokasi kejadian ditutup oleh garis polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi