SuaraJogja.id - Yogyakarta nampaknya masih jadi destinasi yang menarik dikunjungi saa libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara (wisman), termasuk Malaysia juga berbondong-bondong masuk ke kota ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat, pada Oktober 2024 lalu, jumlah kunjungan wisman asal Malaysia mencapai 3.115 orang. Karenanya dengan adanya kenaikan sekitar 30 persen pada Nataru, maka hingga akhir tahun akan ada sekitar 4 ribu wisman Malaysia yang berlibur di Yogyakarta.
"Untuk Nataru tahun ini diperkirakan ada kenaikan sekitar 30 persen wisman dari malaysia," papar Wasekjen DPP Asita, Edwin Ismadi Himna dikutip Sabtu, (14/12/2024)
Menurut Penasehat Asita DIY tersebut, Yogyakarta saat ini memang jadi salah satu alternatif bagi wisman Malaysia yang berkunjung ke Indonesia. Setelah Jakarta dan Bandung, Kota Gudeg ini masih menjadi prioritas bagi mereka, terutama di saat peak season saat Nataru selain Idul Fitri.
Wisman negara Jiran tersebut lebih memilih Yogyakarta karena tidak semacet Jakarta dan Bandung. Apalagi destinasi wisata di Yogyakarta juga semakin berkembang.
"Mereka yang sudah tahu macetnya jakarta dan bandung pasti lebih memilih datang ke jogja," ujarnya.
Meningkatnya jumlah wisman Malaysia di Jogja juga dikarenakan adanya penerbangan langsung Yogyakarta ke Kuala Lumpur. Karenanya wisman dari negara tersebut dimudahkan untuk transportasinya.
"Setelah ada penerbangan dari Jogja ke Kuala Lumpur, jadi kita juga tidak boleh ego, perlu mempromosikan jogja sebagai destinasi alternatif yang bagus," jelasnya.
Ditambahkan Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) DIY, Yulianto menambahkan, sejumlah paket wisata disiapkan bagi wisman Malaysia di Yogyakarta. Sebaliknya wisatawan asal Yogyakarta yang bertandang ke negara itu.
Baca Juga: Bukit Bintang & Watu Amben Rawan Longsor, Wisatawan Bantul Diimbau Hati-hati
"Karena mereka [Malaysia] sudah membuka penerbangan malayasya airlines di Jogja, kita juga membuat paket-paket wisata yang bisa dinikmati wisatawan dari dua negara ini," jelasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi