SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mengingatkan wisatawan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca saat berkunjung ke destinasi wisata. Hal ini penting mengingat banyak destinasi wisata di Bantul berada di kawasan rawan bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan gelombang tinggi.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Bantul, Antoni Hutagaol, menjelaskan bahwa wilayah wisata di Dlingo berisiko tinggi mengalami tanah longsor, terutama saat hujan deras. Selain itu, kawasan pantai selatan rawan gelombang tinggi, sedangkan destinasi di sekitar sungai berpotensi dilanda banjir saat curah hujan meningkat.
Antoni menyarankan wisatawan untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca melalui informasi resmi dari BMKG DIY sebelum melakukan perjalanan.
"Dengan memahami kondisi cuaca, wisatawan dapat menghindari lokasi yang berpotensi mengalami bencana," ujar Antoni dikutip dari Harianjogja.com, Selasa (10/12/2024).
Baca Juga: Bukit Bintang & Watu Amben Rawan Longsor, Wisatawan Bantul Diimbau Hati-hati
Langkah Antisipasi untuk Pengelola Wisata
BPBD juga mendorong pengelola destinasi wisata untuk menyiapkan perlengkapan mitigasi bencana dan menjalin kerja sama dengan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) setempat. Komunikasi aktif dengan BPBD dan relawan terus dilakukan untuk memberikan informasi terkini, seperti potensi banjir akibat hujan deras di wilayah sungai.
Sementara itu, Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Markus Purnomo Adi, menekankan pentingnya koordinasi rutin antara pengelola wisata, terutama untuk destinasi di sekitar sungai. Komunikasi antara pengelola di bagian hulu dan hilir dilakukan agar tindakan antisipasi dapat segera diambil jika terjadi cuaca ekstrem.
Pentingnya Kesadaran dan Kerja Sama
Markus juga mengingatkan pengelola wisata untuk memperhatikan kondisi pohon di area wisata alam. Pemangkasan atau pemotongan ranting pohon yang dianggap berbahaya perlu dilakukan guna mengurangi risiko pohon tumbang.
Baca Juga: Awas Boros, Stok Elpiji 3 Kg Bantul Aman, Pemda Imbau Bijak Gunakan
Sebagai upaya meningkatkan keselamatan, seluruh destinasi wisata di kawasan rawan bencana telah dilengkapi papan informasi yang berisi arahan bagi wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Berita Terkait
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Siang Ini! Sebanyak 48.502 Pengunjung Sudah Padati Taman Margasatwa Ragunan
-
Ragunan Diserbu! 80 Ribu Wisatawan Padati Kebun Binatang di Hari Kedua Lebaran
-
Kumbo Si Gorila Jadi Bintang Lebaran di Ragunan! Feeding Time Spesial Bikin Pengunjung Kagum
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green