SuaraJogja.id - Tahapan pemulangan Mary Jane Veloso, terpidana mati kasus Narkoba asal Filipina ke negara asalnya nampaknya mulai dilakukan. Proses pemindahan terpidana mati kasus narkoba tersebut dilakukan pada Minggu (15/12/2024) malam dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta yang ada di Wonosari Gunungkidul.
Mary Jane dijemput untuk dibawa atau dipindahkan ke lapas perempuan di Jakarta. Kendaraan Mary Jane berupa mini bus warna hitam mulai tiba 22.15 WIB di Lapas Perempuan kelas IIB Wonosari dan baru masuk sekitar pukul 22 35 WIB.
10 menit kemudian atau sekitar pukul 22.45 mobil yang membawa Mary Jane di dalamnya keluar dari area Lapas. Mary Jane nampak mengenakan pakaian serba hitam menyapa awak media yang telah menunggu sejak sore hari.
"Terima kasih ya. Ya bahagia banget," ujar Mary Jane sembari meletakkan tangannya di depan dadanya dan nampak menitikan air mata.
Satopspatnal Ditjanpas, Sohibur Rachman mengatakan atas perintah Pimpinan, pihaknya melakukan penjemputan Mary Jane di Lapas Perempuan Yogyakarta untuk dibawa ke Lapas Perempuan Jakarta. Mary Jane bakal dibawa melalui jalur darat menggunakan kendaraan yang telah disediakan.
"(Mary Jane) Harus dibawa ke Jakarta. Untuk melengkapi pemulangan ke Filipina," terang dia.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy mengatakan, Mary Jane telah berada di LPP Kelas II B Yogyakarta selama 15 tahun mulai ketika masih di Kota Yogyakarta hingga dipindah ke Wonosari. Ia membersamai Mary Jane selama 2 tahun sejak menjabat Kalapas.
Selama mengenal Mary Jane, Evi mengatakan jika sebagai pribadi perempuan tersebut cukup baik. Mary jane mampu berkomunikasi serta bersosialisasi cukup baik dengan teman teman lainnya.
"Dia mampu menjadi motivasi buat temen temennya. Tentu kami kehilangan," ujar dia.
Baca Juga: Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
Mary Jane Veloso sendiri sempat membawa lukisan yang dibuat saat menjadi warga binaan. Lukisan tersebut adalah lukisan abstrak yang baru dia buat. Lukisan itu konon menggambarkan perjalanannya dari awal hingga dipindah.
“Lukisan yang baru dia buat juga dibawa,” katanya.
Evi sempat menyampaikan pesan kepada Mary Jane agar baik-baik membawa diri. Apapun yang terjadi pada Mary Jane maka harus disyukuri.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Damkar Jogja Minta Maaf Gagal Temukan Kunci di Selokan: Sudah Keluarkan Ilmu Debus!
-
Waspada Macet Total! Ring Road Utara Jogja Bakal Ditutup Malam Hari, Ini Skenario Pengalihan Arusnya
-
Waspada Warga Jogja! Proyek Tol Jogja-Solo Masuki Ring Road Utara, Pemasangan Girder Dimulai
-
Protes Kenaikan Tunjangan, Aktivis Jogja Kirim Korek Kuping dan Penghapus ke DPR RI
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!