SuaraJogja.id - HN, wakil ketua DPRD Gunungkidul yang tersandung video mesum mengaku sebagai korban. Oleh karenanya, politisi senior tersebut melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini. Endang mengatakan penyebaran video mesum yang diduga melibatkan oknum pimpinan DPRD Gunungkidul sudah ditangani oleh Badan Kehormatan Dewan. Langkah yang dilakukan Badan Kehormatan adalah dengan klarifikasi.
"Kami sudah klarifikasi ke yang bersangkutan," terang dia.
Dalam klarifikasi tersebut, HN mengaku sebagai korban dan telah melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi. Sehingga kasus ini sudah masuk tahapan ranah hukum.
Baca Juga: UMK Kota Jojga Tertinggi di DIY, Tembus Rp2,6 Juta, Gunungkidul Terendah se-Jogja
Badan Kehormatan sendiri telah mengeluarkan rekomendasi dan telah dikirimkan ke kepolisian pada siang kemarin. Proses selanjutnya untuk HN akan menunggu keputusan dari Aparat Penegak Hukum (APH).
"Kita ikuti saja prosesnya. Bersalah atau tidaknya ada di APH (Aparat Penegak Hukum),” ungkap Endang.
Lanjut dia, dari proses yang tengah bergulir sekarang, apabila hasil penyelidikan menyatakan HN tidak terbukti bersalah, maka BK wajib merehabilitasi nama baik HN dengan cara lisan ke rapat paripurna.
Namun sebaliknya, HN dapat dikenai sanksi mendasarkan Pasal 7 Ayat 3 Peraturan DPRD Gunungkidul apabila terbukti bersalah dan proses penyelidikan. Sanksi lain dapat berupa teguran lisan dan tertulis hingga pemberhentian sebagai pimpinan Dewan berdasar Pasal 21 Ayat 4 dan 5 Peraturan DPRD.
"Saat ini, HN masih beraktivitas sebagai wakil rakyat sembari menunggu hasil keputusan," kata dia.
Baca Juga: Okupansi Bus di Gunungkidul saat Nataru Diprediksi Anjlok, Ini Penyebabnya
Terpisah, Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini menyampaikan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan sama sekali dari pihak HN meski dikabarkan mengaku sebagai korban. Namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan video tersebut berdasarkan informasi yang beredar selama ini.
Berita Terkait
-
Kecewa dengan Bank DKI, Ketua DPRD DKI: Tapi Jangan Sampai Kosongkan Rekening
-
Ketua DPRD DKI Ngeluh Kena Imbas Gangguan Layanan Bank DKI, Sampai Minta Anak untuk Transfer Uang
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Syarat Pendatang Masuk Jakarta Punya Skill, Ketua DPRD DKI: Jangan jadi Beban!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga