SuaraJogja.id - Operasional fungsional tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dipastikan bakal menambah volume kendaraan yang masuk ke wilayah DIY. Sejumlah rekayasa sudah disiapkan polisi lalu lintas untuk mengurai kepadatan.
"Pasti ada peningkatan [volume kendaraan], karena mereka sudah melihat kondisi jalan sudah lebih mudah cepat," kata Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal ditemui pada Jumat (20/12/2024).
Menurut Alfian, kemudahan akses itu akan dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai daerah. Baik yang kemudian bertujuan ke Jogja dan sekitarnya maupun hanya melintas saja.
"Masyarakat akan melihat dengan adanya jalan tol Prambanan yang bisa difungsionalkan ini untuk kemudian mengajak keluarga berwisata," ucapnya.
Baca Juga: Libur Nataru, Polda DIY Siapkan Strategi Pengamanan Hadapi Lonjakan 9,5 Juta Wisatawan
Alfian memaparkan jarak antara Gerbang Tol (GT) Prambanan dengan jalan utama atau Simpang Prambanan memiliki jarak 1,6 km. Meskipun masih ada space bagi kendaraan setelah tapping sebelum masuk Jalan Raya Solo-Jogja, pihaknya tetap mengantisipasi kepadatan yang bakal muncul.
"Jadi masih ada space. Namun jangan sampai di gerbang tol [Prambanan] itu terjadi kepadatan. Sehingga tadi yang saya sampaikan akan kita lakukan upaya rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Kemudian untuk jarak dari titik jalan utama pasca keluar GT Prambanan hingga mencapai perbatasan DIY berjarak 4,8 km. Diperkirakan kendaraan bisa mencapai perbatasan DIY hanya sekitar 6-10 menit.
Disampaikan Alfian, Prambanan memang bukan satu-satunya pintu masuk masyarakat yang hendak ke Yogyakarta. Masih ada pintu Temon, Kulon Progo, Tempel, Sleman, maupun Semin dan Rongkop, Gunungkidul.
Kendati demikian, Alfian bilang pintu Prambanan masih bakal tetap menjadi pintu masuk yang paling ramai.
Baca Juga: Libur Nataru, Sebanyak 300 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Wilayah Bantul
"Jadi memang yang paling banyak kalau dengan tol adanya [fungsional] ini, pasti dari Prambanan," ungkapnya.
Skenario contra flow hingga pemecehan arus lalu lintas pun siap berlakukan jika kepadatan kendaraan mulai muncul. Nantinya kendaraan yang ke Gunungkidul bakal diarahkan melintas ke Jalan Wonosari dan Jalan Opak.
"Nanti akan kita lakukan upaya rekayasa lalu lintas yang tadi kita sampaikan, lakukan untuk contra flow dan memasukkan jalan ke Gunungkidul melalui Jalan Opak maupun Jalan [Wonosari] Kids Fun," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Heboh di Bogor 2024: Pegawai KPK Gadungan, KDRT Cut Intan dan Polisi Bunuh Ibu Kandung
-
Kombes Donald Disidang Etik dalam Kasus Pemalakan WNA Saat Konser DWP
-
Daftar Pangkat Polisi dari Terendah Hingga Tertinggi
-
Siapa Saja yang Berhak Dapat KUR BRI Tahun 2025, Cek di Sini!
-
Dari 23 Ribu Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Selama 2024, 52 Persen Terselesaikan
Terpopuler
- Belum Lama Melahirkan, Jessica Iskandar Kini Umumkan Kabar Duka
- 3 Mobil Mewah Eko Aryanto Hakim yang Vonis Ringan Kasus Korupsi Timah 300 T: Rakyat Jelata Belum Tentu Mampu Beli
- Fitri Salhuteru Ingatkan Brand Buat Tak Kerja Sama dengan Nikita Mirzani: Saya Pungut dari Sampah
- Suami Siti Badriah Idap Pembesaran Hati Hingga Radang Pankreas, Sering Makan Seblak dan Bakso
- Ikut Keluarga Anang Hermansyah Liburan ke Jepang, Aaliyah Massaid Tuai Nyinyiran
Pilihan
-
Review Hunting Sniper: Game yang Tawarkan Sensasi Pemburu di Alam Liar
-
Pembangunan Gedung Pencakar Langit di IKN: Masih Berlanjut atau Terhenti?
-
Profil Usra Hendra Harahap, Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
-
Korupsi Rp 3,7 Miliar Lahan Labkesda Bontang: Lima Tersangka, Satu Rumah Disita, Oknum ASN Terlibat
-
Sosok Utami Setyowati, Manager Humas Undip yang Ngotot Bantah Perundungan Dokter PPDS
Terkini
-
Pergerakan Kendaraan Masuk-Keluar Sleman saat Libur Nataru, Tertinggi 1.300 Kendaraan per 30 Menit
-
Amplaz dan Denggung Jadi Pusat Keramaian Malam Tahun Baru di Sleman, Lalu Lintas Sempat Tak Bergerak
-
Top Up Game & Streaming Dapat Cashback + Poin di BRImo FSTVL
-
Cegah PMK Masuk ke Kulon Progo, Peternak Diminta Perketat Pencegahan
-
Malioboro dan Tugu Jogja Padat Pengunjung, Sambut Tahun Baru 2025