SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman memeriksa kondisi ribuan kendaraan jip wisata di wilayahnya. Hal ini sebagai bentuk komitmen memberikan pelayanan kepada wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Arip Pramana menuturkan ada sekitar 1.600 lebih armada jip yang berada di Bumi Sembada. Jumlah itu tersebar di beberapa destinasi wisata yakni Breksi dan Kaliurang.
"Jip juga sudah dilakukan pemeriksaan baik itu sesuai dengan kompetensi kami untuk fisik kendaraan, baik untuk selang-selang oli, stir, rem dan sebagainya sudah kita lakukan. Tahun ini kira-kira seribuan lebih, hampir semua kita cek hanya tidak bareng," kata Arip, Sabtu (21/12/2024).
Disampaikan Arip, jip yang sudah diperiksa kondisinya bakal diberikan tanda khusus. Nantinya jika memang sudah dalam kondisi baik atau layak jalan maka ada stiker hijau di jip tersebut.
Baca Juga: 15 Ribu Kendaraan Lalui Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Hari Pertama
Jika dinyatakan belum siap atau dalam kondisi kurang mumpuni maka bakal diberi stiker merah. Pemilik jip kemudian diminta untuk melakukan perbaikan sehingga dapat digunakan.
"Secara umum kalau dia dalam kondisi bagus diberi stiker hijau tapi yang tidak lolos (stiker) merah, yang merah itu harus grounded diperbaiki dulu. Contoh yang tidak lolos itu dia tidak ada hand remnya, itu kan rem cadangan, kemudian selang pengereman bocor itu enggak bisa," ucapnya.
Nanti, lanjut Arip, wisatawan bisa melihat kondisi jip dari stiker yang ditempel itu. Rata-rata ada sekitar 10-15 persen kendaraan jip yang awalnya saat diperiksa dinyatakan tidak layak jalan.
Namun kemudian, para pemilik langsung bergerak cepat untuk melakukan perbaikan. Sehingga sesuai standar keamanan yang ada ketika digunakan.
"Rata-rata yang merah itu sekitar 10-15 persen tapi kemudian dia dandani [perbaiki] jadi rata-rata dia langsung karena kalau enggak bisa beroperasi dia sendiri yang rugi. Itu jadi untung kesadaran baik," tandasnya.
Baca Juga: Banser Sleman Tanam Pohon dan Lepasliarkan Ratusan Burung, Bukti Nyata Lawan Perubahan Iklim
"Mudah-mudahan dalam kondisi menjelang malam pergantian tahun bisa dalam kondisi lebih baik," imbuhnya.
Tidak hanya jip wisata saja yang dilakukan ram check. Dishub Sleman pun turut memeriksa transportasi lain berupa bus yang berada di Sleman dan rencananya juga kepada bus di sejumlah objek wisata.
Berita Terkait
-
Polisi: Lalu Lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal
-
Cegah Radikalisme Jelang Nataru, BNPT Gandeng Intelijen dan Penegak Hukum
-
Bertekad Jinakkan Persija Jakarta, Abduh Lestaluhu Soroti Suasana di JIS
-
Trik Jitu Cek Tarif Tol Gunakan Google Maps, Persiapan Sebelum Mudik Nataru Nih
-
Macet di Tol Japek Arah Cikampek, Contraflow Dibuka dari KM 55
Terpopuler
- Elkan Baggott: Sangat Senang dan Bahagia Kembali ke Timnas Indonesia
- Coach Justin Frustrasi dengan STY: Gue Baru Tahu Ada Perjanjian dengan PSSI Soal...
- Nova Arianto: Rizky Ridho Dimaki-maki
- 3 Ucapan Anies yang Kini Jadi Kenyataan Disorot Warganet: Harus Ngerasain Dulu, Baru Paham
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
Pilihan
-
Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Juga Ditimpa Kabar Buruk Ini
-
Tertinggal dari Filipina, Timnas Indonesia di Ujung Tanduk!
-
Hasil Timnas Indonesia vs Filipina di Babak Pertama: Skor Imbang 0-0, Muhammad Ferrrari Kartu Merah
-
Permohonan Kasasi Ditolak Mahkamah Agung, Ribuan Buruh PT Sritex Syok
-
3.000 Karyawan PT Sritex Grup Sudah di Rumahkan, Sejumlah Unit Berhenti Total karena Bahan Baku Habis
Terkini
-
Sleman Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Puluhan Event Meriahkan Nataru 2025
-
Liburan ke Sleman? Jangan Takut Dituthuk, Ini Cara Melapor Tarif Parkir & Kuliner Tak Wajar
-
Mau Naik Jip di Breksi & Kaliurang Saat Nataru? Pastikan Ada Stiker Ini
-
15 Ribu Kendaraan Lalui Tol Fungsional Klaten-Prambanan di Hari Pertama
-
Dari Rp500 Ribu Hingga Rp7,5 Juta, Begini Nasib UKT ISI Yogyakarta Setelah Jadi BLU