SuaraJogja.id - Bejat, aksi yang dilakukan oleh Dmt (48) warga Mulo Kapanewon Semanu Gunungkidul. Di usia penikahan 2 minggu dengan janda asal kalurahan Pacarejo Kapanewon Semanu, 5 kali dia melakukan pelecehan seksual terhadap anak tirinya.
Tak tahan dengan kelakuan lelaki yang baru menjadi ayah tirinya selama dua pekan, akhirnya bocah perempuan berumur 14 tahun ini melaporkannya ke kerabatnya. Warga yang mengetahui aksi tersebut akhirnya jengah dan menghadiahi bogem mentah ke pelaku.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan di lapangan, dua minggu lalu, Dmt menikah dengan ibu korban. Selama dua pekan, korban dan ibunya tinggal di Kalurahan Mulo. Pelaku selalu mencari kesempatan untuk melakukan pelecehan terhadap anak tiri.
"Pelaku itu sering menciumi dan meremas payudara korban. Itu pas ibunya keluar ke mana gitu," tutur warga yang enggan disebutkan namanya.
Aksi itu dilakukan di kamar korban dan sesekali juga di jalan ketika pelaku memboncengkan korban. Pelaku melancarkan aksinya ketika mereka hanya berdua. Aksi tak senonoh itu terus berulang setiap ada kesempatan.
Selama 2 minggu, korban mendapat lima kali mendapat aksi tak senonoh tersebut. Awalnya korban diam setiap kali mendapat perlakuan tak pantas itu karena pelaku selalu mengancam. Pelaku mengancam dengan mengepalkan tangan.
"Ancamannya saya tidak tahu persis. Tapi katanya tangannya dikepalkan katanya mau memukul itu," tambahnya.
Kalau sama saya tidak pernah dikasih tahu, takut kayake sama orangtua. Kalau cerita sama temannya ya begitulah berapa kali gitu sekitaran 5 kali di kamarnya waktu mau perjalanan ke tempat temannya di jalan berarti.
Ayah kandung korban, Mjt mengaku awalnya tidak tahu anaknya menjadi korban pelecehan seksual dari ayah tirinya. Namun dia baru tahu ketika ada kerabat yang memberitahu dan menceritakan peristiwa yang menimpa anak perempuannya.
Baca Juga: Okupansi Bus di Gunungkidul saat Nataru Diprediksi Anjlok, Ini Penyebabnya
"Kaget. Saya emosi terus omong ke warga,"kata dia.
Ayah kandungnya tinggal di Dusun asal ibu korban hanya beda RT. Tokoh di dusun tempat Mjt tinggal kemudian mengundang pelaku dan ibu korban untuk datang ke dusun tersebut. Warga kemudian menginterograsi pelaku dan awalnya pelaku membantahnya.
Namun akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan warga yang emosi sempat menghadiahi bogem mentah terhadap pelaku. Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berada di lokasi kemudian berusaha menenangkan warga yang emosi.
Bahkan Babinsa sempat terkena pukulan warga yang terpancing emosi. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek dan akhirnya ibu korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Semanu. Pelaku kemudian ditahan di Mapolsek Semanu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kabar yang saya dengar pelaku mau diceraikan meski baru saja menikah. Saya malah ndak tahu nama pelakunya wong mereka baru saja menikah," terang dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin