SuaraJogja.id - Wisatawan dan pemudik mulai memadati Yogyakarta awal libur Natal dan Tahun Baru (nataru). PT KAI mencatat, ada kenaikan 11 persen jumlah penumpang KA Jarak Jauh dari 4.700 penumpang menjadi 5.300 penumpang per hari.
"Periode angkutan dimulai 19 Desember hingga 5 Januari. Puncak arus diperkirakan pada 1 Januari dengan total penumpang kereta jarak jauh sebanyak 33.000," papar EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo disela gelar pasukan Posko Angkutan Nataru di Yogyakarta, Senin (23/12/2024).
Dengan tingginya volume penumpang selama Nataru, menurut Bambang, PT KAI melibatkan BMKG untuk memantau kondisi cuaca secara real time. Pemantauan dilakukan mengingat cuaca ekstrem mengancam Yogyakarta selama Nataru.
Daop 6 juga terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat yang dimungkinkan terjadi.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Aisyiyah: Momentum Refleksi Kehidupan Perempuan Indonesia
"Kami juga meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar," ujarnya.
Bambang menambahkan, guna meningkatkan keselamatan perjalanan KA, Daop 6 menyiapkan 15 Petugas Pemeriksa Jalur Ekstra dan 11 Petugas Penjaga Pintu Perlintasan Ekstra. Mereka dibantu 693 personil pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan seperti 126 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 507 personel Security, dan 60 personel tambahan dari TNI/Polri.
"Petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur KA," jelasnya.
Daop 6 juga telah memastikan keandalan sarana dan prasarana. Diantaranya melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasi lokomotif dan kereta bersama Kementerian Perhubungan.
Sebanyak 32 lokomotif dan 356 KA juga dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. Dari sisi fasilitas, Daop 6 telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
Baca Juga: Liburan ke Sleman? Jangan Takut Dituthuk, Ini Cara Melapor Tarif Parkir & Kuliner Tak Wajar
"Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
Terkini
-
Thrifting Aman Tanpa Gatal, Ini Tips Jitu Dokter UGM untuk Hindari Penyakit Kulit dari Baju Bekas
-
Ditutup Kain Hitam hingga Berujung Dibongkar, Reklame Ilegal Disikat Wali Kota Jogja
-
Saldo DANA Nambah Terus? Ini Link Aktif untuk Pemburu DANA Kaget yang Terbukti
-
Dulu Didoktrin JAD, Kini Jualan Ayam Bakar di Sleman: Kisah Inspiratif Mantan Teroris Tobat
-
Dua Laga Penentu Nasib PSS Sleman, Bupati Sleman Optimistis Super Elja Tak Terdegradasi