SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mengimbau para pelaku wisata di wilayahnya untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran alias nuthuk. Sektor kuliner dan parkir menjadi yang paling rawan dilaporkan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid memberikan imbauan kepada seluruh pelaku wisata untuk tidak menaikkan harga dengan tidak wajar. Termasuk untuk memasang informasi harga makanan atau minuman di tempat yang dapat dilihat pelanggan.
"Bagi pelaku Pariwisata kami berharap untuk tidak menaikkan harga di luar kewajaran. Jadi biasanya kuliner dan parkir itu yang kemudian bisa menjadi (rawan)," kata Ishadi, Sabtu (21/12/2024).
Kenaikan di luar kewajaran dalam sekecil apapun tidak diperbolehkan. Pasalnya hal itu telah diatur di dalam Peraturan Daerah (Perda).
"Meskipun itu dari Rp2-3 ribu menjadi Rp5 ribu tapi kan itu di luar Perda kita, ya itu akan menjadi masalah meskipun naiknya hanya Rp3 ribu karena itu bentuk pelayanan dasar kita kepada masyarakat," ujarnya.
"Jadi kami harapkan nanti pengelola pariwisata atau usaha jasa pariwisata parkir untuk tidak menaikkan atau nuthuk," imbuhnya.
Dia berharap para pelaku wisata di Bumi Sembada bisa tetap mematuhi besaran tarif parkir yang telah ditetapkan dalam Perda. Serta tidak lupa memberikan karcis parkir kepada pemilik kendaraan bermotor.
Jika kemudian masyarakat atau wisatawan masih menemukan oknum pelaku wisata yang nakal dengan cara menaikkan tarif secara tidak wajar bisa langsung dilaporkan. Pelaporan pun dapat dilakukan dengan mudah.
"Pengaduan terkait juru parkir nakal, harga makanan yang melebihi batas wajar, dan hal lain dapat melalui aplikasi Lapor Sleman atau melalui 08112595000 (WA) disertai dengan bukti yang cukup," tandasnya.
Baca Juga: Mau Naik Jip di Breksi & Kaliurang Saat Nataru? Pastikan Ada Stiker Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit