Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 24 Desember 2024 | 20:13 WIB
Salah satu ruang di RSUD Wonosari terendam banjir usai kawasan Gunungkidul diguyur hujan deras, Selasa (24/12/2024). [Kontributor/Julianto]

SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul pada Selasa (24/12/2024) sore mengakibatkan RSUD Wonosari kebanjiran. Sembilan pasien dari Bangsal Mawar terpaksa dievakuasi ke ICU dan Bangsal Dahlia setelah genangan air setinggi 20-30 cm masuk ke ruang perawatan.

Direktur RSUD Wonosari, dr. Diah Prasetyorini, mengonfirmasi bahwa banjir mulai menggenangi Bangsal Mawar sekitar pukul 18.30 WIB. Penyebab utama banjir adalah tersumbatnya besi jaring-jaring di selokan luar rumah sakit oleh gedebog pisang dan sampah lainnya. "Selokan yang seharusnya menahan sampah tidak mampu menampung aliran air karena tersumbat, sehingga meluap ke jalan dan masuk ke bangsal bagian belakang," jelas dr. Diah.

Evakuasi Pasien untuk Keamanan

Sebanyak sembilan pasien dari Bangsal Mawar segera dipindahkan ke ICU dan Bangsal Dahlia untuk memastikan keamanan mereka. Pihaknya harus melindungi pasien agar tetap bisa tertangani dengan baikm

Baca Juga: Pimpinan DPRD Gunungkidul Mengaku Sebagai Korban dalam Video Mesum Viral, Sempat Dimintai Uang Jutaan Rupiah

"Air sempat menggenangi bagian dalam Bangsal Mawar dengan ketinggian 20-30 cm. Pasien kami evakuasi untuk mencegah risiko lebih lanjut," tambahnya.

Genangan air mulai surut sekitar satu jam setelah petugas berhasil membersihkan sampah yang menyumbat saluran air. Namun, pasien belum dapat dikembalikan ke Bangsal Mawar karena kondisi ruangan yang masih kotor akibat air keruh.

"Walaupun genangan sudah surut, kami masih membersihkan area yang terkena banjir agar steril sebelum pasien dapat kembali," kata dr. Diah.

Langkah Cepat Penanganan

Petugas RSUD Wonosari sigap menangani situasi dengan membersihkan sisa-sisa banjir dan memastikan pasien tetap nyaman di lokasi evakuasi sementara. Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan masih berlangsung, dengan harapan Bangsal Mawar dapat segera kembali digunakan.

Baca Juga: Dua Minggu Nikahi Janda, Pria Asal Semanu Diamuk Warga Karena 5 Kali Lakukan Pelecehan terhadap Anak Tiri

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya perawatan infrastruktur, terutama saluran air, untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Diah mengungkapkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan selokan di sekitar rumah sakit berfungsi optimal.

Kontributor : Julianto

Load More