SuaraJogja.id - Proses pemulihan cedera lutut kiri yang dialami gelandang sekaligus kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan atau Kim Kurniawan, dipastikan memakan waktu lebih lama.
Pasalnya, saat menjalani masa pemulihan, meniscus pada lutut kanan Kim mengalami cedera, yang mengharuskannya menjalani operasi kembali.
Pemain berusia 33 tahun itu belum dapat memastikan penyebab cedera pada meniscus lutut kanannya.
"Ada kemungkinan cedera ini terjadi karena kompensasi kerja lutut kanan yang lebih berat dari biasanya. Saat latihan semakin intens, cedera itu muncul. Setelah diperiksa, ditemukan robekan pada meniscus lutut kanan. Syukur kepada Tuhan, operasi telah selesai dilakukan dan semuanya berjalan lancar," jelas Kim dikutip dari laman resmi klub, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga: Takluk Dari Persija Jakarta, Pelatih PSS Sleman: Kami Ada Masalah Besar di Luar Lapangan
Kim juga menuturkan bahwa cedera pada meniscus lutut kanannya tidak separah cedera di lutut kiri yang juga melibatkan tulang rawan.
"Syukur, tulang rawan lutut kanan tidak terkena. Masalah utama ada pada meniscus, dan sedikit kendala pada plica yang telah diangkat dan dibersihkan. Meniscusnya berhasil dijahit kembali secara sempurna oleh tim dokter," ungkapnya.
Setelah operasi meniscus lutut kanan, Kim kembali harus menggunakan tongkat selama enam minggu. Ia menegaskan bahwa selama masa penyembuhan, kaki atau lutut kanannya tidak boleh diberi beban berat.
"Proses pemulihan memerlukan waktu sekitar enam minggu menggunakan tongkat. Setelah itu, perlahan-lahan akan menjalani tahap rehabilitasi. Namun, sulit memprediksi durasi keseluruhan pemulihan karena bisa lebih cepat atau lebih lama," tambahnya.
"Penyembuhan jahitan pada meniscus memang membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk benar-benar pulih agar tidak mudah robek lagi saat terjadi benturan. Saat ini, saya sudah menjalani latihan perawatan. Namun, untuk kembali berlatih bersama tim, akan dilihat situasinya beberapa minggu ke depan," katanya menegaskan.
Baca Juga: Bermodal 20 Pemain, PSS Sleman Optimis Taklukkan Persija di JIS
Dokter Tim PSS, Lutfi Afifuddin, membenarkan bahwa Kim telah menjalani operasi meniscus lutut kanan. Ia menjelaskan cedera tersebut kemungkinan terjadi akibat tekanan berlebih pada kaki kanan selama latihan pemulihan.
"Benar, Kim sudah menjalani operasi pada lutut kanannya. Masalah yang dihadapinya adalah cedera meniscus," jelas Lutfi.
"Cedera ini kemungkinan muncul akibat latihan pemulihan yang terlalu membebani kaki kanan, ditambah adanya tibial bowing. Perkiraan waktu pemulihan Kim sekitar tiga hingga empat bulan," kata Lutfi.
Berita Terkait
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Dean James Alami Cedera Serius
-
Pelatih Go Ahead Eagles: Kelihatannya Cedera Dean James Serius
-
Gisella Anastasia dan Ibunya Jalani Operasi Plastik di Korea
-
Mees Hilgers Cedera Lagi!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital