SuaraJogja.id - Pada libur Natal 25-26 Desember 2024, Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul mengalami penumpukan sampah yang berasal dari aliran sungai dan terbawa hingga ke laut.
Menurut Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, sampah ini berasal dari aliran Sungai Opak, Progo, dan Winongo akibat curah hujan tinggi yang melanda wilayah Jogja dan Bantul pada Selasa (24/12/2024) kemarin.
Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis, Suranto, mengungkapkan bahwa pada Rabu, 25 Desember 2024 jumlah sampah mencapai 2,5 hingga 3 ton. Sampah ini didominasi oleh sampah domestik, seperti plastik kemasan dan bungkus shampo, sementara sampah pengunjung hanya berupa botol minum atau bungkus makanan.
Suranto menambahkan, jumlah sampah selama musim hujan meningkat drastis dibandingkan musim kemarau, yang biasanya hanya kurang dari 1 ton per hari. Meski memiliki 23 petugas kebersihan, pihaknya mengaku tidak dapat menambah jumlah tenaga kerja untuk menangani lonjakan ini.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Produksi Sampah Selama Libur Nataru, TPA Piyungan Kembali Dibuka
"Tugas dari Dinpar membersihkan lokasi, kita kumpulkan sampah, setelah kita kumpulkan jadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengolah," ujar dia dikutip dari Harianjogja.com, Jumat (27/12/2024).
Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo, menyebutkan bahwa penumpukan sampah dari aliran sungai ini merupakan kejadian rutin setiap musim hujan. Sampah tersebut tidak hanya berasal dari wilayah Bantul, tetapi juga dari daerah lain yang aliran sungainya bermuara di wilayah ini.
Markus meminta wisatawan untuk tidak meninggalkan sampah di pantai dan membuangnya pada tempat sampah yang telah disediakan, terutama di sekitar area parkir.
"Hal ini bertujuan untuk meringankan beban kerja petugas kebersihan yang tetap bekerja selama libur Natal dan Tahun Baru," ungkap Markus.
Sementara Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, memperkirakan terjadi peningkatan volume sampah hingga 10-15 persen dari produksi harian Bantul yang mencapai 95 ton.
Baca Juga: Tiga Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis, Sempat Terjebak di Palung
Lonjakan ini terutama terjadi di Pantai Parangtritis, yang menjadi destinasi favorit wisatawan selama libur Nataru.
Berita Terkait
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green