SuaraJogja.id - Kepadatan wisatawan dalam momen libur Natal dan Tahun Baru (nataru) di Yogyakarta terlihat. Sebanyak 30.086 penumpang Kereta Api (KA) Jarak Jauh turun ke Stasiun Yogyakarta dan Lempuyangan pada Rabu (25/12/2024).
"Saat ini tingkat kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan dengan keberangkatan. Itu berarti pada periode setelah Natal diperkirakan berbalik dan tingkat pemesanan tiket pun akan melonjak," papar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Yogyakarta, Kamis (26/12/2024).
Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah volume penumpang tertinggi yang turun ke Yogyakarta pada Hari Natal 2024 ada di Stasiun Yogyakarta mencapai 12.435 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun ke Stasiun Lempuyangan sebanyak 6.230 penumpang.
Tak hanya kedatangan, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Daop 6 ke sejumlah daop lain juga tinggi. KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat okupansi KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 sebesar 79 persen.
Bahkan beberapa KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 yang menjadi favorit masyarakat dan telah mencatat okupansi di atas 95 persen pada Kamis (26/12/2024) pukul 09.00 WIB. Sebut saja KA Taksaka (67) Yogyakarta-Gambir dan KA Joglosemarkerto (161) dengan okupansi di atas 100 persen.
Selain itu KA Joglosemarkerto (167), KA Sri Tanjung (242), KA Bengawan (245), KA Progo (247) dan KA Mataram (89). Sedangkan KA Fajar Utama YK (141) Yogyakarta-Pasar Senin okupansinya mencapai 96 persen. KA Jaka Tingkir (221) okupansi 95 persen dan KA Bogowonto (135) okupansinya mencapai 99 persen.
Untuk mengakomodir tingginya permintaan transportasi KA ke arah Jakarta, Bandung, dan Surabaya, Daop 6 Yogyakarta menambah 12 kereta api tambahan.
"Saat ini okupansi KA-KA jarak jauh tambahan keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta masih cukup tersedia untuk perjalanan hingga 5 Januari 2025," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Pantau 9,2 Juta Pergerakan Wisatawan Saat Nataru, Pemda DIY Pasang 374 CCTV
Berita Terkait
-
Antisipasi Kepadatan Lalu Lintas di Libur Akhir Tahun, Polres Bantul Lakukan Rekayasa Jalur Menuju Objek Wisata
-
Antisipasi Macet Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Parangtritis
-
Siap Tanggap Darurat Medis, Kulon Progo Kerahkan Ambulans & Tenaga Kesehatan di Posko Nataru
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Pakar Soroti Peluang Kerja Luar Negeri, Kabar Gembira atau Cermin Gagalnya Ciptakan Loker?
-
Menko Airlangga Sentil Bandara YIA Masih Lengang: Kapasitas 20 Juta, Baru Terisi 4 Juta
-
Wisatawan Kena Scam Pemandu Wisata Palsu, Keraton Jogja Angkat Bicara
-
Forum Driver Ojol Yogyakarta Bertolak ke Jakarta Ikuti Aksi Nasional 20 November
-
Riset Harus Turun ke Masyarakat: Kolaborasi Indonesia-Australia Genjot Inovasi Hadapi Krisis Iklim