SuaraJogja.id - Pemda DIY memasang 374 CCTV di lima kabupaten/kota. Hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan 9,2 juta wisatawan yang masuk ke Yogyakarta.
"Untuk kawasan Malioboro, ada 13 CCTV dari Teteg Sepur hingga Titik Nol," papar Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/12/2024).
Menurut Widya, melalui fitur Smart Dashboard yang ada di Sistem Smart Province, pergerakan wisatawan bisa dipantau secara detil selama Nataru. Termasuk mengklasifikasi jenis kelamin wisatawan.
CCTV juga bisa mendeteksi pelanggaran. Sebut saja pelanggaran lalulintas seperti menyeberang atau buang sampah sembarangan.
"Jadi kita bisa mengklasifikasi pelanggaran yang dilakukan dengan sistem," ujarnya.
Sementara Sekda DIY, Beny Suharsono mengungkapkan Pemda DIY juga berkoordinasi dengan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta untuk update informasi cuaca yang dapat diakses melalui laman BMKG. Informasi cuaca di serangkaian obyek wisata juga dapat diakses melalui saluran JITV (Jogja Istimewa TV) pada pukul 07.30-08.30 WIB, pukul 12.00-13.00 WIB serta pukul 15.00-16.00 WIB selama libur Natal dan Tahun Baru.
"Tayangan JITV tersebut juga dapat diakses oleh wisatawan yang menginap di hotel dan sarana akomodasi wisata, bekerjasama dengan PHRI, IHGMA dan segenap pelaku/ industri pariwisata di DIY," jelasnya.
Beny menambahkan, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, dilakukan koordinasi dengan jajaran kepolisian dan unsur perhubungan. Diantaranya melalui pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan arus kendaraan, termasuk identifikasi lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi kerawanan kemacetan di jalur-jalur wisata, melalui penempatan posko dan petugas.
Sementara sebagai upaya mitigasi terjadinya potensi kerawanan bencana, dilakukan koordinasi dengan Satlinmas Rescue Istimewa(SAR) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY serta Satpol PP DIY. Diantaranya untuk monitoring dan pengawasan, kesiapan pemberian pertolongan, serta melakukan pantauan secara periodik di destinasi- destinasi wisata.
Baca Juga: Sleman Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Puluhan Event Meriahkan Nataru 2025
"Khususnya di wilayah pantai, gunung dan pegunungan serta jalur-jalur wisata," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Tangani Sampah Rumah Tangga Secara Efektif, BPK DIY Apresiasi Kinerja Pemkab Sleman
-
Polda DIY dan Kompolnas Cek Senjata Api Milik Anggota, Begini Temuannya
-
Waspada Cuaca Ekstrem, KAI Pantau Ketat Perjalanan Kereta di Jogja saat Nataru
-
Pimpinan DPRD Gunungkidul Mengaku Sebagai Korban dalam Video Mesum Viral, Sempat Dimintai Uang Jutaan Rupiah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan