SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY melakukan tes urine pada sopir dan awak bus di Terminal Tipe A Giwangan, Jumat (27/12/2024). Tes dilakukan pada 23 sopir dan awak bus.
"Tes urine ini untuk memastikan keselamatan perjalanan bus selama masa libur Natal dan Tahun Baru," papar Kepala BNNP DIY, Brigjen Polisi Andi Fairan di Yogyakarta, Jumat Siang.
Tes urine yang dilakukan pada awak bus dan sopir mengukur tujuh parameter penyalahgunaan narkoba. Mulai dari penggunaan ganja, methamphetamine dan obat psikotropika lainnya.
Dari tes yang dilakukan, satu awak bus dinyatakan positif zat Benzodiazephine. Namun dari penelusuran petugas, kru bus tersebut tengah dalam masa pengobatan dengan meminum obat psikotropika yang disarankan dokter.
"Dan orangnya bisa membuktikannya kalau obat itu resep dokter," ujarnya.
Selain tes urine, kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya sosialisasi antinarkoba kepada masyarakat luas. Sebab kasus narkoba di Yogyakarta masih ditemukan hingga saat ini.
BNNP DIY mencatat, selama 2024 berhasil mengungkap 15 kasus narkoba yang terjadi di Yogyakarta. BNNP DIY juga mengamankan barang bukti berupa 1,76 kg atau tepatnya 1.746,68 gram sabu. Selain itu 995,97 gram atau sekitar 0,99 kg ganja.
"Diharapkan masyarakat semakin sadar bahaya narkoba," ujarnya.
Sementara salah seorang awak bus asal Kebumen, Kharisun mengaku tak masalah adanya tes urine bagi sopir dan awak bus lainnya. Mengingat hal itu penting untuk memastikan keselamatan berkendara mereka.
Baca Juga: Siap Tanggap Darurat Medis, Kulon Progo Kerahkan Ambulans & Tenaga Kesehatan di Posko Nataru
"Ya tidak apa-apa, tes urine untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba. Saya sering ikut tes urine juga di terminal lain," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Sleman Porak-Poranda: 8 Luka-Luka Akibat Hujan Angin, Joglo Kos Roboh
-
DANA Kaget: Banjir Rezeki! Intip Trik Ampuh Klaim Saldo Gratis Hari Ini
-
Jogja 'Sumuk' Parah, BMKG Ungkap Biang Kerok Cuaca Panas Ekstrem
-
Rambu Siluman di Jalan Palagan? Ini Fakta Baru di Lokasi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM
-
Kecelakaan Maut BMW Sleman: Terdakwa Mengemudi Tanpa Kacamata, Ahli Mata Justru Bilang Begini