SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap mendampingi petani di wilayah ini untuk mengolah lahan persawahan dan mendapatkan pupuk bersubsidi dengan mudah dalam rangka mewujudkan Astacita dalam sektor ketahanan pangan.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu di Kulon Progo, Jumat, mengatakan, Polres Kulon Progo telah melakukan pendampingan petani di Kalurahan Banaran memanfaatkan sawahnya supaya bisa ditanami secara optimal.
"Polres Kulon Progo bersama masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya telah melaksanakan penanaman kedua di lahan marginal di Kalurahan Banaran. Harapannya dapat menjaga ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat," kata Wilson.
Ia mengatakan, Polres Kulon Progo jemput bola dan agresif dalam program ketahanan pangan mulai dari cetak sawah baru dan meningkatkan indeks tanaman pangan.
Baca Juga: Waspada Penimbunan di Momen Nataru, Elpiji 3 Kilogram dan Sembako di Kulon Progo Diawasi Ketat
"Tingkat agresifitas kami di lapangan, dalam hal pelayanan masyarakat bertujuan menekan angka kriminalitas," katanya.
Wilson mengatakan, Polres Kulon Progo melaksanakan investasi keamanan dalam wujud ketahanan pangan. Program ini berkontribusi baik untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan, menciptakan lapangan pekerjaan meski secara kontemporer.
Selain itu, Polres Kulon Progo siap menjadi penghubung atau fasilitator dan pendamping setiap kegiatan pertanian dan perikanan. Ketahanan pangan adalah kunci keamanan di Kulon Progo.
"Kami telah melaksanakan ketugasan kami sebagai penghubung antara petani dengan Pupuk Indonesia dalam masalah ketersediaan pupuk bersubsidi. Pupuk Indonesia telah menyumbang 3,6 ton kepada masyarakat di bawah binaan Polres Kulon Progo," katanya.
Baca Juga: Perempuan di Kulon Progo Diajak Berkontribusi Siapkan Generasi Emas
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
Terkini
-
Bantul Targetkan Bebaskan 330 Hektare dari Kumuh: Ini Strategi Ambisiusnya di 2026
-
AirNav Indonesia Prediksi Tak Ada Lonjakan Penumpang Pesawat saat Libur Idul Adha
-
6 Juni 2025 Idul Adha Serentak, MUI DIY Ingatkan Soal Takbir Tertib dan Solidaritas Sosial
-
TKP ABA Tutup: Pedagang & Jukir Terancam di Menara Kopi? Akses Sulit, Lahan Sempit Jadi Sorotan
-
Dari Ledakan Amunisi hingga Pengamanan Kejaksaan, Pakar UGM Soroti Soal Disiplin dan Pengawasan TNI