SuaraJogja.id - Komisi III DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta meninjau lokasi sawah seluas 360 hektare yang terendam air di Kelurahan Srikayangan, Tuksono, dan Sukoreno akibat hujan deras dengan durasi lama mengguyur wilayah ini pada Rabu (1/1).
Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Kartono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan di Bulak Srikayangan, Gendingan, dan Tuksono dengan luasan lebih dari 360 hektare, setiap hujan deras dengan intensitas tinggi dipastikan terendam air.
"Untuk itu, kami mengharapkan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) melakukan normalisasi jaringan air di tiga kelurahan ini," kata dia.
Ia mengatakan sawah terendam disebabkan Kali Rowo Jembangan sudah tidak mampu menampung air, sehingga air meluap ke sawah. Untuk itu, perlu adanya normalisasi dari Jembatan Ngancar hingga hulu, yakni muara Sungai Progo.
Selain itu, Komisi III dalam peninjauan di lapangan mengusulkan normalisasi dari titik nol Rowo Jembangan Sukoreno karena terjadi sedimentasi dan normalisasi peningkatan tanggul.
"Normalisasi badan drainase, termasuk pemasangan talut supaya tanggul tidak longsor ke bawah," katanya.
Anggota Komisi III DPRD Kulon Progo Tukijan mengatakan normalisasi Rowo Jembangan hingga muara Sungai Progo melewati Gulurejo dan Ngentakrejo, Kapanewon (Kecamatan) Lendah.
"Kami berharap Pemkab Kulon Progo dan BBWSSO segera berkomunikasi untuk melakukan normalisasi," katanya.
Staf SDA DPUPKP Kulon Progo Teguh Widoarso mengatakan pihaknya akan segera membuat surat usulan ke BBWSSO sebagai tindak lanjut hasil peninjauan Komisi III DPRD Kulon Progo.
Baca Juga: Siap Tanggap Darurat Medis, Kulon Progo Kerahkan Ambulans & Tenaga Kesehatan di Posko Nataru
"Sesuai arahan Komisi III DPRD Kulon Progo, kami akan mengusulkan normalisasi drainase Rowo Jembangan ke arah muara Sungai Progo," katanya.
Ia mengatakan luapan air berdampak terhadap sawah yang ditanami padi seluas 300 hektare di Bulak Srikayangan dan Bulak Gendingan (Sukoreno) seluas 60 hektare, belum termasuk Bulak Tuksono seluas 60 hektare terendam air.
"Kami berupaya mengatasi masalah ini. Adanya peninjauan dari Komisi III DPRD Kulon Progo semoga dapat mempercepat normalisasi dari Rowo Jembangan sampai muara Sungai Progo," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Parkir Belum Siap, Atap masih Bocor, DPRD Sleman Minta Jadwal Boyongan Pedagang Mundur
-
Polisi Usut Insiden Kentongan Maut yang Tewaskan Bocah di Kulon Progo: Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Jelang PSIM vs Dewa United: Van Gastel Soroti Dua Masalah Krusial dan Waspadai Ketangguhan Tim Tamu
-
Aman & Tertib? Polda DIY Klaim 18 Unjuk Rasa di Oktober Berjalan Lancar, Ini Faktanya
-
Dari Wayang hingga Seni Kontemporer: Biennale Jogja 2025 Siap Gebrak Yogyakarta