SuaraJogja.id - Komisi A DPRD Kota Yogyakarta menelusuri informasi terkait dengan keberadaan reklame ilegal atau tak mengantongi izin. Sejumlah reklame bahkan disinyalir tidak membawar retribusi sewa aset.
Sejumlah lokasi strategis menjadi sasaran Komisi A DPRD Kota Yogyakarta untuk dilakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Senin (30/12/2024). Mulai dari kawasan Kleringan yang banyak terdapat titik reklame berukuran besar dan kawasan simpang Gondomanan.
"Di setiap titik itu kami temukan bangunan reklame yang tidak berizin. Bahkan teknis pemasangannya juga melanggar peraturan," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Yogya Susanto Dwi Antoro.
Pria yang akrab disapa Toro itu menuturkan bahwa hanya 50 persen dari total reklame yang mengantongi perizinan. Angka itu didapat dari hasil koordinasi bersama pihak eksekutif.
Padahal sesuai perda, ada setidaknya dua jenis izin yang harus dipenuhi oleh penyelenggara reklame. Izin itu ialah Izin Penyelenggaraan Reklame (IPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
"Itu berarti kan jumlah yang beredar mayoritas tidak berizin. Ini tidak bisa dibiarkan dan kami tidak akan pandang bulu. Semua harus tertib, bukan semata menyangkut estetika tetapi taat aturan supaya semua sesuai dengan tata kota," tegasnya.
Selain itu, Toro bilang sebagian besar reklame masih berdiri di atas aset milik pemerintah. Di antaranya taman, sisi terluar trotoar, tanah negara antara sisi terluar trotoar dan persil, halte bus, pasar, terminal, tempat khusus parkir dan masih banyak lagi.
"Kami sudah membuat hitungan, miliaran rupiah potensi PAD itu hilang. Misal di kawasan sumbu filosofis itu saja ada Rp8 miliar," tuturnya.
"Belum lagi yang tidak menyewa aset padahal jelas-jelas merampas aset Pemkot. Berarti ada dobel kerugian yang dialami Pemkot yakni dari penyewaan aset dan pajak," imbuhnya.
Baca Juga: Dibidik Jadi Tersangka, Hasto Kristiyanto Sebut Salah Satunya Gegara Pergerakan di Yogyakarta
Setelah sidak, jajarannya akan melakukan daftar inventaris masalah (DIM). Hal ini sebagai dasar untuk penerbitan rekomendasi kepada tim eksekutif yang terdiri dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendata eksisting reklame tidak berizin.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Yogyakarta Dodi Kurnianto, membenarkan masih ada beberapa reklame yang tidak berizin. Tahapan penertiban senantiasa dilakukan kepada reklame-reklame itu.
"Tahapannya dari peringatan tertulis sampai pembongkaran paksa. Sudah beberapa lokasi terpaksa kami bongkar dan penertiban reklame ini juga jalan terus," kata Dodi.
Berita Terkait
-
Asyik Makan Ngemper di Lesehan Yogyakarta, Charly Setia Band Dinyinyiri Artis Kampung
-
Hampir 2 Juta Orang Serbu Stasiun Yogyakarta saat Liburan, Perluas Lahan Mendesak perlu Dilakukan
-
Antisipasi Lonjakan Produksi Sampah Selama Libur Nataru, TPA Piyungan Kembali Dibuka
-
Tawarkan Keindahan dan Kemewahan, Mustika Yogyakarta Resort & Spa Jadi Pilihan Terbaik saat Liburan ke Yogyakarta
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi