SuaraJogja.id - Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, terkenal dengan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alamnya.
Saat berlibur ke kota tersebut, memilih hotel dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan karena kota ini menawarkan berbagai pilihan akomodasi yang sesuai dengan beragam kebutuhan dan anggaran.
Salah satu hotel yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Mustika Yogyakarta Resort & Spa yang merupakan sebuah resor mewah dengan menawarkan suasana kemewahan tradisional khas kota Yogyakarta dipadu oleh keindahan alami yang sempurna bagi para wisatawan lokal maupun internasional yang mencari pengalaman berkelas dengan sentuhan budaya lokal.
Dengan fasilitas lengkap dan pelayanan yang ramah, hotel ini siap menjadi pilihan utama bagi Anda yang berkunjung ke Yogyakarta. Mustika Yogyakarta Resort & Spa, yang sebelumnya dikenal sebagai Sheraton Mustika Resort & Spa, pada tanggal 16 Desember 2024 resmi bertransformasi menjadi identitas baru yang lebih kuat dan khas.
Perubahan ini menandai langkah strategis dalam perjalanan Mustika Yogyakarta Resort & Spa untuk memberikan pengalaman yang lebih unik bagi setiap tamu yang mengunjungi Yogyakarta.
General Manager Mustika Yogyakarta Resort & Spa, I Gede Sujana mengatakan dengan transformasi baru ini, pihaknya berkomitmen untuk terus menawarkan layanan berkualitas tinggi dan kenyamanan terbaik bagi setiap pengunjung, dengan memadukan keindahan tradisional, alam, serta budaya khas Yogyakarta dalam setiap aspek pelayanan dan fasilitas hotel.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para tamu, kolega, vendor, dan media yang telah mendukung Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa selama ini. Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman menginap yang luar biasa di Mustika Yogyakarta Resort & Spa, dengan identitas baru yang lebih menyatu dengan nilai-nilai lokal yang ada di Yogyakarta,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Respons Ancaman Dijadikan Tersangka dengan Nada Bergetar, Hasto Kristiyanto: Saya Siap Melawan!
-
Dibidik Jadi Tersangka, Hasto Kristiyanto Sebut Salah Satunya Gegara Pergerakan di Yogyakarta
-
UGM Bahas Darurat Sampah dan Pendidikan Inklusif, Dua PR Besar Yogyakarta yang belum Solutif
-
3 Tips Agar Liburan Akhir Tahun Bersama Keluarga Aman dan Tidak Boncos
-
Waspada Cuaca Ekstrem, KAI Pantau Ketat Perjalanan Kereta di Jogja saat Nataru
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak