Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 06 Januari 2025 | 11:15 WIB
Jembatan Kedungdowo diterjang banjir yang terjadi sejak Sabtu-Minggu (4-5/1/2025) di Gunungkidul. [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

SuaraJogja.id - Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul sejak Sabtu (4/1/2025) malam hingga Minggu siang kemarin, menyebabkan meluapnya air di Jembatan Kedungdowo, yang menghubungkan Padukuhan Pacar, Girisuko, Panggang, dengan Surulanang, Karangduwet, Paliyan.

Meluapnya jembatan ini mengakibatkan akses jalan utama antar-kapanewon tersebut terputus sementara, memaksa warga untuk mencari jalur alternatif. Meski lebih jauh tetapi warga harus menempuhnya karena khawatir terbawa banjir

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air Sungai Kedungdowo meningkat drastis hingga menutupi badan jembatan. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas, dan warga diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati jembatan tersebut demi keselamatan.

Ratno, warga Padukuhan Pacar yang hendak menuju Paliyan, terpaksa memutar arah dan menggunakan jalur alternatif. Padahal jalur tersebut adalah jarak tercepat untuk beraktivitas ke Kota Wonosari.

Baca Juga: Napas Lega Buruh Gunungkidul soal UU Ketenagakerjaan Pisah dari UU Cipta Kerja, KSPSI: Optimis Sejahterakan Pekerja

"Mau lewat Banyusoco saja, karena kalau nekat lewat sini, bahaya bisa terbawa arus," ujar Ratno dikutip Senin (6/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa jalan ini merupakan rute utama yang biasa digunakan warga untuk bepergian ke Paliyan. Namun, setiap kali hujan lebat melanda, jembatan ini sering terendam air, sehingga tidak bisa dilalui.

"Kalau lewat sini jaraknya hanya 3 kilometer, tapi kalau memutar, jadi 8 kilometer," tambahnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, salah satu penyebab meluapnya air adalah posisi jembatan yang terlalu rendah, sehingga rentan tergenang saat hujan deras berlangsung lama. Setiap kali hujan lebat, air di jembatan ini pasti meluap.

Melihat kondisi ini, warga berharap ada upaya peninggian atau perbaikan jembatan agar dapat mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi. warga berharap agar pemerintah merenovasi jembatan ini dengan konstruksi lebih tinggi.

Baca Juga: Niat Kuras Pertalite ke Jerigen, Mobil Pria di Gunungkidul Malah Ludes Terbakar

"Kalau bisa, jembatan ini ditinggikan, supaya tidak terus-terusan meluap saat musim hujan," ungkap seorang warga lainnya.

Hingga berita ini ditulis, air di Jembatan Kedungdowo masih menggenangi badan jembatan. Warga diimbau untuk menghindari jalan ini hingga air benar-benar surut dan kondisi kembali aman. Pengguna jalan disarankan menggunakan jalur alternatif meskipun jaraknya lebih jauh.

Dinas terkait diharapkan segera turun tangan untuk memantau kondisi jembatan dan mencari solusi jangka panjang, mengingat jalan ini merupakan akses vital bagi warga di dua kapanewon tersebut.

Kontributor : Julianto

Load More