SuaraJogja.id - Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan baru saja ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta periode 2025-2030 dalam rapat pleno KPU Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Kamis (09/1/2025).
Hasto dalam kesempatan tersebut menyatakan siap merealisasikan janji-janji politiknya, termasuk mengatasi masalah sampah yang jadi problematika yang belum juga dapat diselesaikan hingga saat ini.
Hasto berencana untuk menerapkan sistem pengangkutan sampah langsung dari rumah warga oleh petugas. Hal ini untuk mengurangi beban masyarakat dan menjaga kebersihan kota.
"Kami ingin memastikan warga tidak lagi direpotkan dengan urusan sampah. Sampah akan dijemput langsung dari rumah, sehingga waktu warga tidak habis hanya untuk memikirkan cara membuang sampah," paparnya.
Baca Juga: Inovasi Pengelolaan Sampah, Bank Sampah Induk Jogja Kembangkan Tepung Maggot Pakan Ikan
Selain itu, optimalisasi depo sampah yang strategis dan ramah lingkungan juga dilakukan. Sebab saat ini banyak tumpukan sampah depo di Kota Yogyakarta yang mengganggu lingkungan sekitar.
Tumpukan sampah bahkan sampai meluber ke jalan raya. Sebut saja tumpukan sampah di depo Pakualaman yang meluber hingga ke jalan.
"Padahal Pakualam merupakan kawasan heritage, ini yang harus kita coba atas nanti," ujarnya.
Dalam masa transisi kepemimpinannya di Kota Yogyakarta, Hasto telah mulai menyampaikan beberapa konsep program kepada Pemkot Yogyakarta. Dengan demikian kebijakan pengolahan dan pengelolaan sampah yang direncanakan dapat segera diimplementasikan begitu ia dilantik.
Pihaknya juga telah menghitung kapasitas penanganan sampah di Kota Yogyakarta. Saat ini volume sampah yang dihasilkan di Kota Yogyakarta mencapai 200-300 ton per hari. Pemkot melalui berbagai upaya bisa mengelola sampah hingga 165 ton per hari. Kedepan dengan pengadaan 40 truk yang bisa membawa 5 ton sampah, maka sekitar 200 ton sampah bisa diangkut.
Baca Juga: Dana MBG Yogyakarta Baru Cukup 8 Bulan, DPRD Kawal Penambahan Anggaran
"Sisanya nanti harus dibersihkan dan dikerjasamakan dengan TPA [piyungan]," ujarnya.
Berita Terkait
-
Desa Wisata Pulesari, Tawarkan Suasana Asri dengan Banyak Kegiatan Menarik
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Perjalanan Habbie, UMKM yang Berkembang dengan Dukungan BRI Hingga Pecahkan MURI!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat