SuaraJogja.id - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) kembali melakukan mutasi jabatan. Sejumlah nama pejabat baru menghiasi pergantian tersebut.
Acara upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah pejabat utama dan kasatwil di wilayah hukum Polda DIY dilakukan Kamis (9/1/2025) kemarin. Dipimpin langsung oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan.
Acara itu turut dihadiri Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid serta para pejabat utama (PJU) Polda DIY. Dalam sambutannya, Suwondo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pejabat lama yang telah bertugas.
"Kepada pejabat lama, saya mengucapkan terima kasih atas pengabdian, dedikasi, dan kerja sama yang telah diberikan, baik dalam pelaksanaan tugas maupun inovasi yang telah dilakukan. Doa kami menyertai perjalanan karir dan keluarga di tempat yang baru," kata Suwondo, dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (11/1/2025).
Dia turut memberikan harapan kepada para pejabat baru untuk dapat tetap meningkatkan layanan dan disiplin dalam kinerja.
"Kepada pejabat baru, saya ucapkan selamat atas promosi jabatan dan selamat bergabung di Polda DIY. Pertahankan hal-hal baik dari pendahulu, kembangkan dan tingkatkan semangat, disiplin, serta etos kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, menyampaikan rincian jabatan yang diserahterimakan. Setidaknya ada tujuh pejabat yang dilakukan mutasi.
Mulai dari Ka SPN Polda DIY Kombes Pol Noerwiyanto yang kini menjabat sebagai Kasubditpamwisata Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri. Digantikan oleh Kombes Pol Rusdy Pramana Suryanagara, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirlantas Polda Maluku.
Lalu ada Dirsamapta Polda DIY Kombes Pol Mohammad Iqbal yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri (dalam rangka Dikbangti T.A. 2025), menyerahkan jabatan kepada Kombes Pol Nicolas Dedy Arifianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Karolog Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Baca Juga: Prambanan Diprediksi jadi Pintu Masuk Terpadat ke Jogja Saat Nataru, Ini Solusi dari Polisi
Ada Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto yang kini menjabat sebagai Karolog Polda Kepulauan Bangka Belitung. Sekarang digantikan Kombes Pol Ihsan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda DIY.
Selanjutnya Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Alfian Nurrizal, yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pamobvit Baharkam Polri (dalam rangka Dikbangti T.A. 2025), menyerahkan jabatan kepada Kombes Pol Yuswanto Ardi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolresta Sleman.
Lalu Dirreskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, yang kini menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda NTB, menyerahkan jabatan kepada Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Metro Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.
Kemudian Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi yang kini menjabat sebagai Dirlantas Polda DIY digantikan Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SPN Polda Jambi.
Terakhir ada Kapolres Bantul AKBP Michael R. Risakotta, yang kini menjabat sebagai Kabagbinkar Ro SDM Polda Bali, menyerahkan jabatan kepada AKBP Novita Eka Sari, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Regident Ditlantas Polda DIY.
Verena menuturkan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian dari manajemen organisasi. Tujuannya guna penyegaran serta langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mutasi jabatan adalah hal yang rutin dilakukan di tubuh Polri sebagai upaya regenerasi dan pengembangan karier para perwira," ujar Verena.
Berita Terkait
-
Eks Ordal PSSI Bongkar di Balik Pemecatan Shin Tae-yong: Ada Ledakan di Ruang Ganti
-
Waspada Penyebaran HMPV, Dinkes Jakarta Perkuat Surveilans Cegah Mutasi Virus
-
Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
-
Apakah Puasa Rajab Bisa Mengganti Puasa Ramadhan?
-
Profil Kombes Donald, Direktur Narkoba Polda Metro yang Dimutasi Usai Kasus DWP
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Profil Insight Investments Management Yang Nikmati Cuan Haram dari Investasi Fiktif Taspen
-
Pelatih Bongkar Dampak Negatif Ragnar Oratmangoen Bela Timnas Indonesia: Jangan Remehkan...
-
Ragnar Oratmangoen Tiba-tiba Bicara Hal Negatif Soal Timnas Indonesia: Hati-hati...
-
Patrick Kluivert ke Malaysia Dulu Sebelum Sambangi Indonesia, untuk Apa?
-
Sakit Dadaku! Makna Tersembunyi di Balik Lirik Lagu Viral "Garam dan Madu"
Terkini
-
Indonesia Resmi Masuk BRICS, Pakar UGM Beberkan Dampak Terhadap Diplomasi di Kancah Internasional
-
Pemkab Gunungkidul Kesulitan Gaet Investor, Endah Subekti Bakal Lobi UNESCO Soal Status Geopark
-
Mutasi Jabatan Polda DIY, Kapolresta Sleman hingga Dirreskrimsus Ganti
-
Kasus PMK di DIY Capai 1.800 Lebih, Status Darurat Bakal Diterapkan
-
Sepekan Pertama 2025, Gunung Merapi Masih Luncurkan Ratusan Lava