SuaraJogja.id - Kader PDI Perjuangan di Gunungkidul melakukan aksi unik berupa cap jempol darah dalam rangka peringatan HUT ke-52 PDI Perjuangan. Aksi tersebut menjadi simbol dukungan penuh mereka agar Megawati Soekarnoputri tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP pada kongres mendatang.
Sekretaris DPC PDIP Gunungkidul, yang menjadi koordinator kegiatan, Suwarto menyatakan bahwa aksi ini adalah wujud nyata dari militansi dan loyalitas para kader. Dia menegaskan cap jempol darah itu bagian dari komitmen seluruh kader untuk menunjukkan kesetiaannya kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Tidak ada yang lebih pantas daripada beliau, Ibu Megawati Soekarnoputri," ujarnya saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).
Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap segala ancaman atau upaya yang dapat mengganggu soliditas partai. Pihaknya siap menjadi garda terdepan untuk menjaga marwah partai.
Pihaknya siap untuk mengamankan dari segala bentuk rong-rongan, termasuk cawe-cawe yang mencoba memecah belah partai. Karena saat ini ada upaya dari luar yang ingin memecah belah PDI Perjuangan.
"Kami siap, apa pun risikonya setiap terhadap bu Mega," tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, kain putih panjang digunakan sebagai media untuk membubuhkan cap jempol darah. Selain menjadi simbol solidaritas, aksi ini juga memperkuat tekad kader PDIP Gunungkidul untuk terus menjaga kebersamaan dalam partai.
Anggota DPRD Gunungkidul dari fraksi PDIP, Agus Joko Kriswanto, turut mendukung aksi ini. Menurutnya, cap jempol darah adalah bukti nyata loyalitas kader kepada Megawati Soekarnoputri. Dia menegaskan tetap setia kepada Megawati, yang merupakan sosok pemersatu dalam partai.
"Kami siap menghadapi segala gangguan demi menjaga kesolidan partai," tegas Agus.
Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Stok Vaksin di Gunungkidul Kosong
Ia juga menekankan bahwa kader PDIP Gunungkidul sepenuhnya solid dalam mendukung Megawati. Kader-kader di Gunungkidul bulat dalam sikap untuk mengawal Ibu Megawati sebagai Ketua Umum. Tekanan justru membuat PDI Perjuangan semakin kuat dan solid.
Aksi ini menjadi langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya oleh kader PDIP di Gunungkidul. Hal ini menunjukkan tingkat militansi yang mendalam dan tekad untuk terus menjaga partai di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Bantul Beri Angin Segar: Program Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan Siap Tekan Kemiskinan & Stunting
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci