SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut realisasi pendapatan asli daerah (PAD) wisata 2024 sebesar Rp7,37 miliar atau sekitar 84,27 persen dari target Rp8,7 miliar.
Sekretaris Dispar Kulon Progo Trusta Hendraswara di Kulon Progo, Selasa, mengatakan angka kunjungan wisata pun mengalami penurunan meski tidak signifikan.
"Target perolehan PAD Wisata 2024 Kulon Progo meningkat signifikan jika dibandingkan realisasi perolehan di 2023 yang mencapai Rp5,5 miliar. Kenaikan tersebut menyesuaikan dengan perubahan tarif retribusi wisata di Kulon Progo yang juga meningkat. Namun target 2024 belum mencapai target," kata Trusta.
Ia mengatakan angka kunjungan wisatawan di 2024 juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca.
Baca Juga: Hujan Deras Picu 4 Titik Longsor di Gunungkidul, 1 Rumah Rusak Parah
"Sebab kondisi cuaca di akhir tahun kan dominan hujan, sangat berpengaruh pada kunjungan wisata," katanya.
Penurunan terutama terlihat di destinasi wisata yang ada di Perbukitan Menoreh. Menurut Trusta, kondisi cuaca yang hujan terus-menerus membuat akses jalan wisata di sana menjadi rawan dilewati sehingga wisatawan pun lebih berhati-hati.
Selain di Perbukitan Menoreh, Pantai Trisik yang berada di Kapanewon Galur juga mengalami penurunan pengunjung. Penyebabnya karena akses yang sulit karena adanya jembatan yang rusak.
"Selain itu juga kerap terjadi abrasi, sehingga kami pun tidak bisa memaksimalkan acara hiburan di sana," kata Trusta.
Meski demikian pihaknya mencatat bahwa Pantai Glagah dan Pantai Congot masih menjadi primadona bagu wisatawan selama tahun 2024 lalu.
"Setiap tahunnya, ada hampir 600 ribu wisatawan yang datang berkunjung," katanya.
Berita Terkait
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
"Energizing Tourism": Menyalakan Semangat Baru Wisata Indonesia Melalui Energi dan Gerak
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
RI Ajak Kolaborasi di Forum CAP-CSA untuk Pariwisata di Tengah Ketidakpastian Global
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan