SuaraJogja.id - Hujan yang menerpa kawasan Kabupaten Gunungkidul memicu tanah longsor di Kalurahan Sawahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul. Empat kejadian tanah longsor di Kalurahan tersebut, salah satunya menimpa rumah penduduk.
Lurah Sawahan, Suwarto membenarkan adanya tanah longsor di wilayahnya. Setidaknya ada 4 lokasi tanah longsor di wilayahnya dan semuanya ada di Padukuhan Sawur. Dari 3 lokasi tersebut satu di antaranya menimpa rumah warga.
"Ada di Dusun Sawur di RT 4 dan RT 6," kata Suwarto saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2025).
Suwarto menuturkan, hujan deras di area Sawur terjadi pada Rabu 8 Januari 2025 sekira pukul 14.00 WIB. Hujan berlangsung cukup deras dan lama. Dan akhirnya ada 4 lokasi tanah longsor di Dusun Sawur.
Baca Juga: Heboh Jejak Macan di Gunungkidul, BKSDA Jogja Ragukan Keasliannya
Dua tanah longsor menimpa rumah, satu rumah hanya sebagian kecil dan satu rumah lagi cukup parah. Dan yang parah ada di RT 6 di mana menerpa rumah Satin. Peristiwa itu terjadi pada 16.30 WIB di mana awalnya penghuni rumah mendengar retakan tembok.
"Dan beberapa saat kemudian di susul dengan longsoran yang membuat tembok roboh [jebol]. Longsoran tanah masuk ke dalam rumah," terang dia.
Beruntung dalam peristiwa itu 4 orang anggota keluarga dari Satin berhasil selamat. Mereka berhasil menyelamatkan diri berlari ke luar rumah namun untuk sementara harus mengungsi ke saudaranya.
Selain itu, ada dua lokasi longsor lagi di Dusun tersebut. Di mana dua tanah longsor lainnya tidak menerpa bangunan hanya saja tidak terlalu membahayakan lingkungan meski harus terus diwaspadai.
"Pagi ini kita kerja bakti. Tapi yang menimpa rumah itu dibiarkan karena rencananya akan dipindah atau relokasi," tambahnya.
Baca Juga: Sikhlo Kembali Muncul di Gunungkidul, Dua Lahan Sawah Amblas
Dia menyebut, akibat kejadian tersebut pemilik rumah mengalami kerugian hingga Rp70 juta. Dan nanti masih membutuhkan anggaran untuk mendirikan rumah di tempat yang baru.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Imlek Tidak Hujan Pertanda Apa? Ini Penjelasannya Menurut Feng Shui
-
Luber! Imbas Hujan Awet di Jakarta Sejak Semalam: Satu RT di Jakbar dan Sejumlah Jalan Terendam Banjir
-
5 Pengobatan untuk Batuk Pilek dengan Ramuan Herbal yang Terbukti Efektif
-
5 WNI Kru Kapal Tenggelam di Jepang Dikonfirmasi Selamat
-
Menyambut Imlek 2025: Memahami Filosofi Hujan di Hari Raya
Terpopuler
- Pemecatan Shin Tae-yong Dikaitkan dengan Gibran, Publik: Mending Ganti Wapres
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Ari Lasso Curigai Pemecatan Shin Tae-yong: Erick Thohir Pusing karena Dikelilingi...
- Bukannya Ikut Bahagia, Netizen Malah Sedih Lihat Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Mahalini
- Pesan Ayah ke Baim Wong Soal Paula Verhoeven Sebelum Meninggal: Baik Begini Susah Nyarinya
Pilihan
-
Shin Tae-yong Dicap Anti Diskusi, Denny Landzaat: Saya Mau Pemain Berani Speak Up
-
Pagar Laut 30 Km di Dekat PSN PIK2 Ternyata Tak Berizin, Menteri KKP Bakal Bongkar
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai
Terkini
-
Stop Pembunuhan Akibat Pinjol, Guru Besar Kriminologi UI Beberkan Solusi Pencegahan
-
Setelah Tujuh Musim Berseragam Persija, Riko Simanjuntak Berlabuh ke PSS Sleman
-
Dana Desa Dibagikan, Penjabat Bupati Kulon Progo Tekankan Transparansi dan Maksimalkan Manfaat untuk Warga
-
Target Tahun Pertama Jabat Bupati, Harda Kiswaya Siap Gaspol Selesaikan Persoalan Jalan Rusak hingga Sampah
-
Juknis Belum Turun, Pemkot Yogyakarta Belum Bisa Pastikan Jadwal MBG