SuaraJogja.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta menyelidiki jejak diduga macan yang ditemukan warga Padukuhan Gerjo, Kalurahan Grogol Paliyan, Gunungkidul. Hasil analisis yang dilakukan sementara BKSDA meragukan jejak itu merupakan macan.
"Berdasarkan hasil analisis dari Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Yogyakarta, masih diragukan jika jejak yang ditemukan tersebut sebagai jejak macan," kata Kepala BKSDA Yogyakarta Lukita Awang Listyantara, saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2025).
Disampaikan Lukita, hal tersebut didasarkan hasil identifikasi dokumentasi warga. Jika jejak macan maka bekas kuku tidak tercetak atau tidak terlipat secara sempurna.
Hal senada juga diungkap oleh salah satu warga yang ikut cek di lokasi. Warga justru menduga jejak tersebut sebagai jejak kucing hutan.
Baca Juga: Sikhlo Kembali Muncul di Gunungkidul, Dua Lahan Sawah Amblas
Koordinasi dilakukan BKSDA Yogyakarta bersama dengan Tim Resor Konservasi Wilayah (RKW) SM Paliyan. Dari hasil koordinasi tersebut diperoleh informasi bahwa warga telah berhasil mendokumentasikan jejak kaki binatang berukuran sekitar 6 cm.
Jejak itu yang kemudian diklaim sebagai jejak kaki macan dewasa. Penemuan jejak kaki tersebut tepatnya berlokasi di lahan kas desa dan kawasan hutan yang dikelola Dinas LHK DIY.
Selain itu, petugas RKW SM Paliyan juga mengumpulkan beberapa kesaksian warga. Antara lain kesaksian Warga Grogol yang mengaku melihat 2 (dua) ekor macan dewasa dan anaknya sedang berjalan.
"Hasil cek lokasi yang dilakukan petugas RKW SM Paliyan [BKSDA] bersama Sekretaris Desa Grogol, dan warga masyarakat menemukan jejak sudah luntur tidak terlihat jelas akibat guyuran hujan," tuturnya.
Saat ini, kata Lukita, proses penelusuran masih berlanjut. Kendati demikian, BKSDA Yogyakarta menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada.
Baca Juga: Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Terkendala Anggaran, DPRD Desak Penambahan di APBD Perubahan
"Jangan melakukan aktivitas di kebun sendirian dan mengurangi aktivitas di malam hari," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Menterengnya Karier Atalia Praratya: Dipuji High Value, Kekayaannya Ternyata Ungguli Suami
-
Terekam Dashcam, Sopir Truk Diserang Macan Kumbang saat Berhenti di Pinggir Jalan
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Ridwan Kamil Diterpa Isu Selingkuh, Jejak Digital Atalia Praratya Muncul Lagi: Jangan Berprasangka..
Komentar
Pilihan
-
Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul saat Malam Tahun Baru, Simak Rute Pesta Kembang Api
-
Detik-detik KA Argo Wilis Senggol KA Argo Semeru di Wates, Hampir Tabrakan
-
Dugaan Pemerasan KPK ke Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Listyo Sgit Prabowo: Polri Transparan
-
Polda DIY Tetapkan Briptu MK Jadi Tersangka Penembakan Pemuda di Gunungkidul
-
Raga Bergoyang walau Hati Mengerang: Saat Gelombang Dangdut Koplo Menggulung Anak Kota hingga Istana
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini