SuaraJogja.id - Kasus kematian Darso, warga Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang diduga dianiaya anggota Satlantas Polresta Yogyakarta berlanjut. Beredar kabar tim Propam Polda DIY didampingi Kabid Propam Polda Jateng mendatangi rumah Darso di Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang untuk mengusut dugaan pelanggaran etik yang diduga melibatkan keenam anggotanya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan pun buka suara terkait hal itu. Ditemui di JEC Yogyakarta, Sabtu (18/1/2025) mengungkapkan, tindakan Propam Polda DIY sesuai dengan prosedur dan kebutuhan. Namun demikian, Suwondo belum menyampaikan hasilnya karena masih menunggu hasilnya secara lengkap.
"Setiap tahapannya disesuaikan dengan kebutuhan pemeriksaan dan prosedur-prosedur di Propam. Saya akan terima laporannya setelah lengkap dari mereka, tidak sepotong-potong. Setelah kebutuhan-kebutuhan pemeriksaan mereka diselesaikan, akan dilaporkan supaya apabila ditanya media, semua itu sudah data komplit buat saya," paparnya.
Suwondo menyebutkan, belum ada pemanggilan keenam anggota Satlantas Polresta Yogyakarta ke Polda Jateng. Namun Polda DIY mendukung penuh proses penyelidikan dan penyidikan dari Polda Jateng.
Baca Juga: Viral, Pelajar SMK Gunungkidul Dianiaya dan Dipaksa Transfer Uang, Polisi Buru Pelaku
Namun Polda DIY terus berkoordinasi dengan Polda Jateng. Kapolda dan tim juga selalu menunggu apa hasil penyelidikan Polda Jateng.
"Apapun itu, kita Polda DIY mendukung penuh apa yang dibutuhkan untuk penyelidikan, penyidikan kami dukung penuh untuk proses ini," tandasnya.
Sementara terkait peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan atas kasus Darso oleh Polda Jateng, Suwondo tidak mau berkomentar. Sebab hal itu merupakan ranah Polda Jateng.
Namun hingga kini memang belum ada pemanggilan anggota Polresta Yogyakarta ke Polda Jateng untuk dimintai keterangan atas kasus ini. Polda DIY masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan oleh Polda Jateng.
"Belum ada [pemanggilan anggota Polresta Yogyakarta]. Belum ada, prinsipnya Polda Jogja mendukung penuh proses penyidikan dan penyelidikan Polda Jawa Tengah," ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi Pria Tewas Dianiaya di Sleman, dari Pesta Miras Hingga Ditemukan Tak Bernyawa
Sebelumnya, Darso (43), warga Kota Semarang tewas diduga dianiaya sejumlah anggota Satlantas Polresta Yogyakarta. Kasus terjadi dalam peristiwa kecelakaan di Jalan Mas Suharto, Danurejan, Kota Yogyakarta pada 12 Juli 2024 lalu.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Dirjen Imigrasi akan Deportasi WNA Arab Saudi Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua
-
Dirjen Imigrasi Tangkap Penganiaya Marbot Masjid di Cisarua: Dokumen Sudah Overstay
-
Nasib Tragis Balita 3 Tahun Tewas Dianiaya Pasutri di Bekasi: Disundut Rokok, Dipukul karena BAB di Celana
-
Fakta Mayat Balita Terbungkus Sarung di Bekasi: Pengemis Nge-fly Lem Aibon, Anaknya Tewas Dianiaya Cuma Gegara Muntah
-
Aniaya Anak Hingga Tewas, Pasutri di Bekasi Sempat Hirup Lem Aibon
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Tim Propam Dikabarkan Datangi Rumah Darso Korban Penganiayaan, Ini Komentar Kapolda DIY
-
Tanggapi Wacana Retreat Presiden Prabowo, Wakil Bupati Gunungkidul Joko Parwoto: Harus Berdampak Positif
-
Bantul Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 17.562 Ton pada Tahun 2025
-
Optimalkan Pengolahan Sampah, Bantul Bangun Hanggar di ITF Pasar Niten
-
Ditinggal Istri Ke Pasar, Pria di Paliyan Gunungkidul Nekat Akhiri Hidup