SuaraJogja.id - Penyidikan kasus dugaan penganiayaan oleh enam anggota polisi Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta terhadap Darso (43) warga Kota Semarang dilanjutkan.
Informasi terbaru, istri mendiang, Poniyem (42) mengaku sempat menerima uang sebesar Rp25 juta dari enam anggota polisi tersebut. Pemberian uang itu dilakukan setelah beberapa hari suaminya meninggal dunia.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma. Informasi pemberian uang Rp25 juta kepada Poniyem dari anggotanya itu diketahui usai pemeriksaan oleh Bidang Propam Polda DIY.
"Hasil pemeriksaan, membenarkan anggota kami memang ada menyerahkan [uang], tapi itu Rp25 juta sebagai wujud empati dan belasungkawa karena melihat kondisi dari keluarga pak Darso saat itu," kata Aditya melalui sambungan telepon, Senin (13/1/2025).
Disampaikan Aditya, pemberian uang kepada Poniyem itu sebagai wujud empati dari para anggotanya. Mengenai dugaan adanya upaya intervensi kasus dari polisi dalam kasus itu usai menyerahkan sejumlah uang, Aditya menyerahkan kebenaran itu kepada penyidik.
"Kalau itu [dugaan intervensi] nanti biar penyidikannya saja tapi kalau kami dapat keterangan seperti itu. Hanya wujud empati. Kebenaran nanti kan dari penyidiknya seperti apa," ujarnya.
"Menurut keterangan anggota saat itu diterima, malah berterimakasih. Nanti dari penyidik Polda Jateng yang bisa menyampaikan benar tidaknya," imbuh dia.
Aditya mengungkap secara prosedur tidak ada kewajiban untuk memberikan uang kepada keluarga korban. Namun apakah pemberian uang Rp25 juta itu merupakan inisiatif para anggota masih perlu diperdalam lagi.
"Jadi yang bisa kami sampaikan hasil dari keterangan oleh pemeriksaan unit Bid Propam bahwasanya yang bersangkutan anggota itu, hanya wujud empati, tidak kok sesuai prosedur kan memang tidak ada kita memberikan, kan tidak ada [prosedur]," ujarnya.
Baca Juga: Prambanan Diprediksi jadi Pintu Masuk Terpadat ke Jogja Saat Nataru, Ini Solusi dari Polisi
"Apakah itu nanti masalah inisiatif dari keenamnya atau mungkin ada yang permintaan dari keluarga itu nanti dipemeriksaan. Ya dimungkinkan seperti itu [uang iuran]," tambahnya.
Saat ini penyidik Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan pembongkaran makam atau ekshumasi kepada jenazah Darso, pada Senin (13/1/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang