SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan mulai mendistribusi Multi Micronutrient Supplement (MMS) bagi ibu hamil pada bulan Januari 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi, sekaligus menekan angka stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, MMS merupakan suplemen gizi yang mengandung berbagai vitamin dan mineral penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
Program MMS ini akan menyasar 2.400 ibu hamil yang terdaftar dalam fasilitas kesehatan setempat, khususnya di puskesmas mulai bulan Januari 2025, selama 180 hari.
"Suplemen MMS ini dikonsumsi 1 tablet per hari dan dengan air putih, untuk seluruh Ibu Hamil yang memeriksakan kehamilan pertama [K1]. Selain itu, saat ini sedang berlangsung proses distribusi MMS ke 18 Puskesmas di Kota Yogyakarta," kata Emma dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).
Pihaknya menjelaskan, MMS merupakan program dari Kementerian Kesehatan dan MMS diperuntukkan bagi ibu hamil dan tidak diberikan kepada orang lain.
Ia berharap, dengan diberikannya MMS ini sebagai upaya untuk mengurangi resiko anemia ibu hamil, mengurangi resiko kematian janin dan menyiapkan kelahiran bayi yang adekuat atau anak tidak prematur, berat bayi lahir tidak kecil.
"Pemberian MMS ini dapat mengurangi resiko kematian janin. Sehingga, ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang memadai dan bayi yang dilahirkan tumbuh sehat dan optimal," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan Yogyakarta, Iswari Paramita, berharap pemberian MMS dapat menurunkan prevalensi ibu hamil dengan anemia di Kota Yogyakarta.
Menurut data Dinas Kesehatan, prevalensi anemia ibu hamil pada tahun 2024 adalah 16,92 persen atau 407 dari 2.406 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Hemoglobin mengalami anemia baik ringan maupun berat.
Baca Juga: Cegah HMPV, Dinkes Yogyakarta Sarankan Terapkan Lagi Prokes 3M
Untuk itu, selain pemberian MMS, Dinas Kesehatan juga akan memberikan edukasi kepada ibu hamil terkait pentingnya gizi selama masa kehamilan.
Dalam MMS terdapat kandungan yang diperlukan ibu hamil seperti Vitamin A, C, D, B2, B3, B6, Zat Besi, serta Lodium dan kandungan lainnya yang dapat menjaga kondisi ibu hamil hingga melahirkan.
Saat pelaksanaannya, program ini akan melibatkan bidan dan tenaga kesehatan lain untuk memantau konsumsi MMS oleh ibu hamil.
Selain itu, Pemkot juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan suplemen serta meningkatkan akses ibu hamil terhadap pelayanan kesehatan.
"Dengan upaya yang akan dilakukan ini harapannya dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok ibu dan anak," tandas Iswari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata
-
Pasar Beringharjo Diserbu Pengunjung saat Nataru, Belanja Batik dan Cicip Kuliner Jadi Favorit
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun