SuaraJogja.id - Keraton Yogyakarta bersama Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama di Indonesia menggelar kegiatan menanam pohon bersama di Nawang Jagad, Hargobinangun, Pakem, Kaliurang, Sleman, Senin (20/1/2025).
Hadir langsung Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X, bersama GKR Mangkubumi, cucu Sultan, RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo serta RM Drasthya Wironegoro.
Ada pula, Ketum GP Ansor, Ketum Pemuda Muhammadiyah, Ketum Pemuda Katolik, Ketum Pemuda Kristen (GAMKI), Ketum Pemuda Budha (Gemabudhi), Ketum Pemuda Hindu (Peradah), Ketum Pemuda Konghucu (Gemaku) serta AM Putut Prabantoro selaku Taprof Lemhannas RI.
Sri Sultan HB X menuturkan kegiatan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Terkhusus agar lebih mencintai lingkungan dan alam sekitarnya.
Baca Juga: Pemda DIY Bentuk Dua Dinas Baru, Mantu Sri Sultan Jabat Kadinas PMK2PS DIY
"Kalau saya ya mewakili regenerasi untuk membangun kesadaran cinta lingkungan. Kita jangan merusak lagi tapi bagaimana menjaga ciptaan-Nya," kata Sri Sultan HB X, Senin.
Keterlibatan ormas lintas agama itu menjadi simbol dari persatuan dan tujuan yang sama. Dalam hal ini untuk menjaga alam yang ditempati sekarang.
"Itu simbol daripada kemauan yang sama, saya kira kesadaran itu juga harus tumbuh ke anak-anak muda," tandasnya.
Sementara itu, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Datu Dana Suyasa, GKR Mangkubumi kegiatan ini bagian dari salah satu upaya dan harapan untuk menjaga keberlangsungan alam hingga waktu yang panjang. Menurutnya penting untuk senantiasa merawat keseimbangan pada alam semesta.
"Jadi jangan sampai kita hanya memikirkan kepentingan kita sendiri dan kemudian hanya saat ini tapi kalau kita bicara lingkungan ya tentunya yang sekarang rusak kita benerin tujuannya adalah untuk target 1000 tahun lebih ke depan," kata GKR Mangkubumi.
Baca Juga: Gunungkidul Dilanda Banjir dan Longsor, Beberapa Rumah Terdampak
Apalagi, diungkapkan GKR Mangkubumi, pascaerupsi Gunung Merapi 20219 silam ada banyak sungai-sungai yang tertutup lahar. Keraton melihat bahwa alam Gunung Merapi pun tiap tahun semakin rusak.
Berita Terkait
-
Pohon Tumbang Timpa Pengendara di Depan Kodam Makassar, 2 Korban Terluka
-
Pohon Beringin Tumbang di Alun-Alun Pemalang Saat Salat Ied, Dua Orang Meninggal Dunia
-
Kenapa Pohon Tidak Bergerak Saat Lebaran? Ini Penjelasan Menurut Perspektif Agama dan Sains
-
Kronologi Pohon Tumbang di Pemalang Saat Salat Id: 2 Tewas, 17 Terluka
-
Pohon Beringin di Alun-alun Pemalang Tumbang Timpa Jemaah Salat Ied: Dua Meninggal, 17 Luka-luka
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara