SuaraJogja.id - Penutupan pasar hewan di Kabupaten Bantul selama 2 minggu memberikan dampak positif dalam mengurangi penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah ini. Terbukti meski baru sepekan ditutup ternyata jumlah sapi terkena PMK tidak ada penambahan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo menuturkan saat ini angka sapi yang menderita PMK sudah tidak bertambah sejak pasar hewan Imogiri ditutup sepekan lalu. Saat ini pihaknya mencatat ada 337 ekor sapi yang sakit karena PMK.
"Yang mati itu ada 36 ekor," tutur dia, dikutip Selasa (21/1/2025).
Mulai Senin kemarin dilakukan vaksinasi karena Bantul sudah menerima sejumlah 33 ribu dosis vaksin. Hewan yang bakal diberi vaksin prioritasnya adalah sapi yang sehat hal ini dilakukan karena untuk mencegah terpapar PMK.
Vaksinasi ini akan dilakukan di 17 kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul. Untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan oleh petugas-petugas dari Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Bantul.
"Kami dibantu oleh pak tentara [TNI] untuk vaksinasi. Jadi petugas kami cukup," tambahnya.
Joko belum mengetahui sampai kapan pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal selesai. Namun dia mengupayakan agar vaksinasi ini dapat segera diselesaikan sehingga Bantul bisa terbebas dari PMK kembali.
Pihaknya saat ini tengah fokus menangani lonjakan kasus PMK. Namun, di tengah meningkatnya kasus, permintaan daging sapi di wilayah Bantul diklaim tetap stabil.
"Permintaan daging sapi tidak mengalami penurunan, bahkan cenderung stabil. Kami menghimbau masyarakat agar tidak trauma terhadap penyakit ini karena PMK tidak termasuk penyakit zoonosis, sehingga tidak menular dari hewan ke manusia," ujar Joko.
Baca Juga: Bantul Dapat Alokasi Pupuk Bersubsidi 17.562 Ton pada Tahun 2025
Sebagai langkah pencegahan, DKPP Bantul telah menutup pasar hewan di Imogiri mulai Selasa (17/1/2025). Penutupan pasar hewan ini direncanakan berlangsung selama dua pekan untuk meminimalkan penyebaran virus PMK.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green