SuaraJogja.id - Insiden duel maut terjadi di Dusun Trayeman, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Perkelahian yang dipicu oleh konsumsi minuman keras ini berujung tragis dengan tewasnya seorang warga berinisial DV (36).
Menurut Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2025). Kejadian bermula ketika DV, yang dalam kondisi mabuk, mendatangi rumah tetangganya, MNA alias Bagong, sekitar pukul 18.30 WIB.
"DV meminta MNA untuk membelikan minuman keras dan rokok. Permintaan itu dipenuhi oleh MNA, dan keduanya minum bersama di rumah MNA," jelas Jeffry, Senin (20/1/2025).
Sekitar pukul 20.30 WIB, DV hendak pulang menggunakan sepeda motor. Namun, karena kondisi mabuk, DV kesulitan menyalakan motornya. MNA membantu menyalakan motor. Namun, saat itu MNA merasa DV mencoba meraba saku celananya, diduga untuk mengambil dompet milik MNA.
Kejadian itu memicu cekcok di antara keduanya. DV kemudian menantang MNA untuk berkelahi. Merasa terancam, MNA masuk ke rumah dan keluar membawa sebilah pedang. Dalam duel tersebut, DV mengalami luka serius di perut dan kepala akibat senjata tajam.
Seorang saksi, Wahyu Nur Janah, segera memberikan pertolongan dengan membawa DV ke klinik setempat. Namun, karena fasilitas di klinik kurang memadai, DV dirujuk ke RSPAU Hardjolukito.
"Sayangnya, pada Minggu, 19 Januari, korban DV meninggal dunia setelah menjalani perawatan," ujar Jeffry.
Polsek Pleret bersama Satreskrim Polres Bantul bergerak cepat dengan menangkap MNA setelah kejadian tersebut. Kini, MNA telah ditahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Barang bukti berupa sebilah pedang yang digunakan oleh MNA untuk melukai korban juga telah kami amankan," jelas Jeffry.
Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari konsumsi minuman keras yang kerap menjadi pemicu tindakan kriminal. Pihaknya mengingatkan warga untuk tidak mudah terprovokasi dan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
Baca Juga: Beberkan Kunci Swasembada Beras, Mentan: Penyerapan Gabah Harus Maksimal
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Diduga Mau Tawuran, Polisi Ringkus 8 Remaja Tenteng Celurit Ukuran Jumbo di Penjaringan Jakut
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
-
Sisi Gelap Pengganti Shin Tae-yong: Mabuk saat Kendarai Mobil hingga SIM Dicabut
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
-
Bocoran Jersey Anyar Timnas Indonesia: Ada Motif Batik, Kapan Rilisnya?
-
"Ayamnya Enak, Sayurnya Tidak": Kritik Jujur Siswa SD Samarinda soal Program MBG
-
Pendidikan di Kaltim Menyongsong IKN, Pengamat: Infrastruktur Saja Tak Cukup
Terkini
-
Cegah Food Waste, Dekan FTP UGM Soroti Menu Program Makan Bergizi Gratis Prabowo
-
Bus Listrik Ramah Lingkungan Kini Layani Rute Sumbu Filosofi Jogja
-
Duel Maut Satu Lawan Satu di Pleret Bantul, Seorang Warga Tewas Akibat Senjata Tajam
-
Makan Bergizi Gratis di Kota Jogja Tertunda Lagi, Siswa SMKN 4 cuma Bisa Gigit Jari
-
Fakta Mengejutkan di Balik Penyiraman Air Keras Jogja, Pelaku ke Dukun Tapi Tak Berhasil