SuaraJogja.id - Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran sebesar Rp12 triliun untuk membangun saluran irigasi yang akan mencakup 2 juta hektare sawah di seluruh Indonesia. Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan memperkuat sektor pertanian demi mencapai swasembada pangan.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pembangunan irigasi ini akan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Kementrian Pertanian menganggarkan Rp12 triliun untuk membangun saluran irigasi di 2 juta hektare lahan pertanian seluruh Indonesia.
"Perhatian Presiden terhadap irigasi sangat luar biasa. Tidak ada lagi pembagian tanggung jawab berdasarkan skala wilayah seperti sebelumnya, semuanya kini ditangani oleh pemerintah pusat," ujar Menteri Pertanian saat berkunjung ke Bantul, Rabu (15/1/2025).
Selain irigasi, pemerintah juga terus memastikan ketersediaan sarana produksi pertanian lainnya, seperti benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan bantuan lainnya. Menteri Pertanian menegaskan bahwa distribusi pupuk saat ini berjalan lancar dari Sabang hingga Merauke, tanpa ada kendala yang berarti.
Namun, ia juga menyoroti pentingnya penyerapan gabah hasil panen sebagai kunci swasembada pangan. Menurutnya, penyerapan gabah adalah elemen utama. Jika harga gabah jatuh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram, petani akan merugi.
"Saat ini, harga gabah berkisar antara Rp5.500 hingga Rp5.800 per kilogram. Jika ini terus terjadi, petani bisa kehilangan potensi pendapatan hingga Rp25 triliun," jelasnya.
Menteri Pertanian menegaskan bahwa Bulog memiliki peran strategis dalam menyerap gabah petani dengan harga minimal Rp6.500. Di mana Presiden sudah jelas berpesan agar gabah harus diserap dengan harga di atas HPP, tanpa pengecualian.
"Ini adalah kewajiban yang harus dilaksanakan," tegasnya.
Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, yang turut mendampingi kunjungan Menteri Pertanian ke salah satu daerah di Jakarta, menyatakan komitmen DPR untuk memastikan program-program pemerintah sampai ke petani.
Baca Juga: Datang Sendirian, Jokowi Temui Sri Sultan HB X di Keraton Kilen
"Kami melihat langsung bagaimana bantuan alat pertanian, seperti pompa air, sudah diterima oleh kelompok tani. Hasil panen juga meningkat hingga 7,7 ton per hektare, lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata Titiek.
Namun, ia juga menyoroti permasalahan harga gabah yang merugikan petani saat masa panen. Pihaknya meminta Bulog menjalankan fungsinya dengan optimal. Jangan sampai kerja keras petani dan anggaran besar dari pemerintah menjadi sia-sia. Harga minimal Rp6.500 harus dijamin untuk melindungi petani.
Program irigasi dan penyerapan gabah ini diharapkan dapat memperkuat sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan ketersediaan pangan nasional. Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian dan Bulog, berkomitmen untuk mendukung petani dengan kebijakan yang berpihak kepada mereka.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Cerita Raffi Ahmad Malah Ajak BNN Party Bareng Saat Digerebek, Kini Disorot Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Jokowi Dikawal Ketat dan Disambut Puluhan Anak SD, Netizen: 1 Negara, 2 Presiden
-
Kapan Raffi Ahmad Digerebek BNN? Direhab di Panti Narkoba, Kini Jadi Utusan Khusus Presiden hingga Viral Mobil RI 36!
-
Dari Istana ke Penjara: Yoon Suk-yeol, Mantan Presiden Korsel Ditahan Aparat!
Terpopuler
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Kritik Raffi Ahmad Dikawal Patwal Arogan, JJ Rizal Murka: Badut Entertaiment Naik Kelas, Republik jadi Sirkus Comberan
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Kesaksian Penghuni Safe House Soal Sifat Asli Laura Meizani, Disebut Kerap Bentak Orang Dewasa
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
PAD Kulon Progo Tak Capai Target, Hujan dan Abrasi jadi Biang Kerok Lesunya Wisata
-
Evaluasi Total, PSIM Jogja Berbenah Jelang Laga Krusial 8 Besar Liga 2
-
Ketua KPK Pastikan Kasus Suap Hasto Kristiyanto Akan Tuntas, Diawasi Ketat
-
Kementerian Pertanian Anggarkan Rp12 Triliun untuk Bangun Irigasi 2 Juta Hektare Sawah
-
Bernostalgia dalam Penutupan Pameran Moda Modif di Rumah DaS