SuaraJogja.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan wilayah Kelurahan Poncosari Kecamatan Srandakan sebagai sentra ketahanan pangan guna mendukung swasembada pangan.
"Kami mengembangkan wilayah Poncosari menjadi sentra ketahanan pangan, di sini banyak lahan non-pertanian yang selama ini belum dimanfaatkan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul Joko Waluyo seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2025).
Dia tidak menyebutkan secara rinci total lahan pertanian di kelurahan yang berada di kawasan pantai selatan Bantul tersebut, namun setidaknya ada lahan seluas 200 hektare yang mulai 2025 digarap optimal setelah mendapat kunjungan Menteri Pertanian beberapa hari lalu.
"Akan kami manfaatkan untuk menanam jagung dan menanam padi, dalam waktu dekat ini kita menanam jagung, kemudian tanam padi. Jadi saya fokuskan di Kecamatan Srandakan, Desa Poncosari karena kelompok tani semangat sekali," katanya.
Baca Juga: Beberkan Kunci Swasembada Beras, Mentan: Penyerapan Gabah Harus Maksimal
Dia mengatakan saat kunjungan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan wilayah Poncosari akan mendapatkan bantuan benih padi hingga lima ton, beberapa alat mesin pertanian dan normalisasi sungai untuk mendukung irigasi lahan pertanian.
"Harapan kami di Poncosari ini dalam setahun bisa panen tiga kali, kalau ada sawah seluas 200 hektare berarti bisa 600 hektare, dengan produktivitas panen padi rata rata delapan ton per hektare, jadi bisa untuk konsumsi warga Bantul," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan terkait dengan ketersediaan pupuk bersubsidi di Bantul, secara umum aman, dan dipastikan alokasi dari pemerintah bisa memenuhi kebutuhan pupuk para petani di Kelurahan Poncosari dan seluruh Bantul.
"Untuk pupuk aman, kalau penyerapan sampai dengan saat ini sudah hampir 30 persen, karena di beberapa wilayah sudah mulai tanam, tapi kita di Bantul aman, tidak ada masalah di tahun 2025 ini," katanya.
Berita Terkait
-
Badan Bank Tanah Catat Penguasaan Lahan 14.637 Hektare
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
-
Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Ribuan Lurah hingga TNI dan Polri Ikuti Kembul Bujana, Sri Sultan HB X Sampaikan Pesan Ini
-
Permendikdasmen Terbit, Abdul Mu'ti: Mungkinkan Guru ASN Bisa Mengajar di sekolah Swasta
-
PDIP Hadirkan Lakon Wisanggeni Lahir, Hasto Kristiyanto: Gambarkan Suasana Kebatinan Partai
-
Maksimalkan Lahan Seluas 200 Hektare, Pemkab Bantul Kembangkan wilayah Poncosari Jadi Sentra Ketahanan Pangan
-
Catat, Ini Dua Kereta Api Baru yang Akan Melewati Yogyakarta