SuaraJogja.id - Menteri Sosial Saifullah Yusuf meminta para pendamping program keluarga harapan (PKH) di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan graduasi minimal 10 kelompok penerima manfaat (KPM) setiap tahun untuk mengentaskan kemiskinan.
"Saya minta setiap pendamping PKH menggraduasi sebanyak 10 KPM setiap tahun," kata Menteri Sosial saat acara Konsolidasi Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Parasamya Kabupaten Bantul, DIY, Jumat.
Menteri Sosial menilai graduasi KPM menjadi langkah strategis untuk mendukung amanat Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Sosial (Kemensos), yakni menurunkan angka kemiskinan nasional dan melepaskan masyarakat dari bantuan sosial.
"Kemensos telah menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp380 miliar untuk Kabupaten Bantul. Bantuan ini harus dikawal dengan baik oleh pendamping PKH dan pilar-pilar sosial yang ada di Bantul agar tepat sasaran," katanya.
Gus Ipul sapaannya mengatakan ke depan pemerintah mengintegrasikan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang dapat digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan Pemkab terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan sosial, melalui kemitraan dengan masyarakat yang peduli dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang dikenal dengan pilar-pilar sosial baik perorangan, kelompok, maupun kelembagaan.
Jumlah penduduk Kabupaten Bantul saat ini sebanyak 964.245 jiwa dengan tingkat kemiskinan sebanyak 11,66 persen pada tahun 2024.
"Persentase kemiskinan ini terus menurun dari 2021 sebanyak 14,04 persen, tahun 2022 sebanyak 12,27 persen, tahun 2023 sebanyak 11,96 persen, dan akan terus diupayakan penurunannya dengan target 10,75 persen pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025," katanya.
Bupati juga mengatakan dalam hal kemiskinan, Kabupaten Bantul masih memiliki tugas dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem yang masih berada di angka 0,82 persen berdasar data dari Kemenko PMK tahun 2024.
Baca Juga: Sekolah Rakyat di Bawah Kemensos?, Dosen UGM Khawatir Timbulkan Stigma Negatif
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Bantul Lawan Kemiskinan Ekstrem: Bansos Pangan dan Alat Bantu Disabilitas Disalurkan
-
Kecelakaan di Wates, Motor Belok Dadakan Tabrak Truk, Seorang Wanita Tewas
-
Dapat Duit Gratis dari DANA? Bongkar Trik DANA Kaget, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sleman Genjot Ekonomi Timur: Jalan Prambanan-Lemahbang Jadi Andalan, Warga Terima Sertifikat
-
Terungkap, Alasan PSIM Hancurkan Dewa United: Van Gastel Pilih Liburkan Pemain Setelah Kalah