SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melanjutkan Sistem Transportasi Bus Sekolah Layak Anak Sleman (SI BULAN) pada 2025. Rencananya bahkan ada tambahan satu armada bus lagi yang bakal melayani para siswa di Bumi Sembada.
Rosalyna Setia Wardhani selaku Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Sleman mengatakan bahwa animo masyarakat terhadap program ini sejak diluncurkan November 2024 lalu terbilang positif. Setidaknya ada 150 anak yang terdaftar untuk akses program bus sekolah gratis itu.
"Animo masyarakat bagus. Jadi kami pernah satu hari itu, salah satu koridor melayani 42 siswa," kata Rosa, Rabu (22/1/2025).
Disampaikan Rosa, bus sekolah gratis itu pun turut melayani siswa berkebutuhan khusus atau siswa SLB di Sleman. Apalagi sejak Januari ini, layanan Si Bulan sudah beroperasi penuh.
"Januari masa layanan penuh, tidak ada penurunan. Kalau pagi antusiasme banyak. Tapi kalau sore anak-anak ada yang ekstra, kadang sulit menyamakan persepsi SD SMP SMA karena semua beda," ungkapnya.
Rosa mengatakan pada tahun ini Pemkab Sleman tetap menaruh perhatian pada program bus sekolah gratis tersebut. Penambahan satu armada baru pun tengah dipersiapkan untuk mendukung layanan.
Saat ini pihaknya masih menunggu pengadaan bus baru yang diambilkan dari APBD Sleman. Sembari menyusun kajian tentang trayek tambahan yang akan dioperasikan.
"Rencana di 2025, Pemkab Sleman tetap concern untuk bus sekolah, nanti rencananya menambah satu armada cuma belum ditentukan trayeknya mana saja karena masih menyusun kajian," ucapnya.
"Kita mulai melirik daerah Sleman timur, daerah Prambanan sampai Ngemplak. Nanti bikin kajian, agar semua bisa menikmati," imbuhnya.
Baca Juga: Bus Listrik Ramah Lingkungan Kini Layani Rute Sumbu Filosofi Jogja
Si Bulan ini lahir sebagai upaya mendukung program kabupaten layak anak. Termasuk bertujuan untuk menekan kepadatan lalu lintas serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Sejauh ini program SI BULAN ini dilaksanakan dengan mengoperasikan dua unit bus.
Sedangkan trayek SI BULAN terdiri dari bus sekolah koridor 1 dan bus sekolah koridor 2. Kedua unit bus tersebut beroperasi pada hari Senin sampai dengan Kamis.
Jam keberangkatannya pada pagi pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB, dan keberangkatan sore mulai pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Kemudian untuk hari Jumat, keberangkatan pagi mulai pukul 06.00 - 07.00 WIB. Sedangkan keberangkatan sore pada pukul 14.00 - 15.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Arip menuturkan untuk trayek koridor 1, dilayanin oleh bus berwarna biru dengan rute start Dinas Perhubungan Sleman menuju Jalan Pangukan. Kemudian melewati Jalan Wadas Cebongan, Jalan Cebongan Seyegan, Jalan Godean Seyegan, Jalan Demak Ijo Kebon Agung, dan berakhir di Pasar Belut.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Sepatu Adidas Terbaik 2025: Ikonik, Wajib Dimiliki
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juli: Klaim Skin Evo dan Bundle Squid Game
- Rp6 Juta Dapat Motor BeAT Bekas Tahun Berapa? Ini Rekomendasinya!
- 47 Kode Redeem FF Terbaru 22 Juli: Ada Skin SG, Reward Squid Game, dan Diamond
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Melorot, Hari Ini Rp 1.934.000 per Gram
-
Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
-
Ekslusif: Melihat dari Dekat Aksi Mohamed Salah dkk di Kai Tak Stadium Hong Kong
-
4 Rekomendasi Mobil Bekas 20 Jutaan, Aura Jadul dengan Kegagahan di Jalanan
-
Terseret Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Kepala SMAN 6 Solo: Saya Paling Lama Diperiksa
Terkini
-
DIY Geram, Bansos Dipakai Judi Online, Penerima Siap-Siap Dicoret
-
Rp30 Miliar Cair, Warga Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-YIA, Awas Jangan Buat Judol
-
Kursi Dinas di Sleman 'Lowong': Lelang Jabatan Segera Digelar, Kapan?
-
Prioritaskan Keselamatan! KNKT Ungkap Akar Masalah Kecelakaan Laut yang Sering Terjadi di Indonesia
-
Jogja Darurat Sampah: Penertiban Swasta Berujung Tumpukan Menggunung, WTE Jadi Harapan Terakhir?