SuaraJogja.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY memberikan tips kepada masyarakat agar tidak tertipu saat hendak melaksanakan ibadah umrah. Ada 5 hal pasti yang harus diperhatikan secara seksama.
"Pasti yang pertama adalah pasti berizinnya biro tersebut, pasti berizin," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DIY Jauhar Mustofa, Minggu (26/1/2025).
Disampaikan Jauhar, memastikan biro umrah itu berizin atau tidak penting untuk dilakukan. Pasalnya biro umrah di DIY sendiri sekarang sudah menjamur hingga bahkan berjumlah ratusan.
Belum lagi ditambah dengan biro umrah yang hanya kantor perwakilan atau cabang dari Jakarta. Biro umrah yang berizin dapat dipastikan langsung kepada Kemenag di wilayah masing-masing.
"Kemudian pasti yang kedua adalah pasti pesawatnya, tiketnya. Masyarakat harus diberikan kepastian tiket sebelum keberangkatan yang dijanjikan," ujarnya.
Jauhar memberi contoh ketika jemaah dijanjikan berangkat pada bulan Desember, maka paling tidak pada November yang bersangkutan sudah harus memegang tiket.
"Kalau November belum memegang tiket, kalau menjelang keberangkatan belum memegang tiket, maka hampir dipastikan ini juga akan menjadi modus-modus penipuan," imbuhnya.
Kemudian pasti yang ketiga adalah terkait jadwal keberangkatan. Biasanya, kata Jauhar, biro-biro umrah tersebut sudah memiliki jadwal-jadwal keberangkatan pada jemaah.
"Tetapi pastikan bahwa jadwal itu berikut dengan tiketnya tadi. Jadi tiketnya harus sesuai dengan jadwalnya sebab banyak juga yang sudah terjadwal seperti itu, belum memiliki tiket, lalu kemudian diombang-ambingkan," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlena Harga Miring, Ini Standar Biaya Umrah yang Ditentukan Kemenag
Keempat yakni pastikan juga hotel yang akan ditinggali selama berada di tanah suci. Perlu dicermati apakah hotel yang ditawarkan itu sesuai dengan yang akan didapatkan nanti ketika berada di sana.
Terakhir yang kelima, tidak kalah penting yakni memastikan dokumen perjalanan. Dalam hal ini adalah visa, paspor dan dokumen perjalanan pribadi yang dibutuhkan.
Jauhar tidak memungkiri saat ini bisnis umrah adalah bisnis yang sangat-sangat menggiurkan bagi biro-biro perjalanan. Selain itu dari segi perizinan pun dipermudah untuk izin operasinya.
"Artinya memang masyarakat kelompok masyarakat bisa mengakses. Ketika punya data dukung kemudian punya sarana dan prasarana tertentu yang sudah ditentukan, kemudian kita verifikasi lalu kemudian diajukan ke pusat, lalu kemudian bisa mendapatkan izin untuk melaksanakan menjadi biro umrah atau biro perjalanan itu," ujar dia.
"Nah, oleh karenanya sekali lagi kepada masyarakat DIY, jika ingin melaksanakan umrah, saya mengimbau agar berkonsultasi, berkomunikasi, berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama di bidang haji dan bidang umrah," sambungnya.
Konsultasi bisa dilakukan masyarakat secara gratis dengan mengakses layanan secara langsung di kantor Kemenag DIY maupun melalui berbagai hotline layanan yang tersedia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik