SuaraJogja.id - Seorang nelayan di Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, dilaporkan meninggal dunia setelah dihantam ombak besar saat hendak menepi. Korban bernama Sutiman (55), warga Padukuhan Gebang, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, terlempar dari perahunya pada Senin (27/01/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.
Koordinator Satlinmas Wilayah Operasi II Baron, Marjono, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi akibat cuaca buruk dan gelombang laut yang tidak bersahabat. Pihaknya menerima laporan adanya nelayan yang ingin menepi ke Pantai Ngrenehan, namun dihantam ombak besar hingga terlempar dari perahunya.
"Sebanyak 20 personel SAR langsung kami kerahkan untuk mengevakuasi korban," kata Marjono.
Saat kejadian, Sutiman tengah menebar jaring di perairan Pantai Ngrenehan. Namun, cuaca buruk disertai gelombang besar memaksa korban untuk segera menepi. Korban berinisiatif mengamankan kapal yang terseret arus. Namun, ombak besar tiba-tiba menghantamnya hingga terpental jauh dari perahunya.
Melihat kejadian tersebut, tim SAR bersama para nelayan setempat segera melakukan evakuasi. Korban berhasil dibawa ke daratan, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
"Korban berhasil dievakuasi ke tepi pantai, tetapi saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah dievakuasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Marjono juga mengingatkan para nelayan agar lebih waspada terhadap cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan risiko tinggi di laut.
Pihaknya mengimbau nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, terutama saat gelombang tinggi seperti sekarang ini. Seperti yang diinformasikan BMKG, gelombang tinggi masih berpotensi terjadi.
Kejadian ini menambah daftar kecelakaan laut yang terjadi akibat cuaca ekstrem di kawasan pesisir Gunungkidul, sekaligus menjadi peringatan agar seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Ganti Ban Truk di Tepi Jalan, Nyawa Petani Gunungkidul Melayang Ditabrak Motor
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri