SuaraJogja.id - Putri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sekaligus Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) tepat jika tujuan utama program ini untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
"Program itu sebetulnya kalau kita lihat di beberapa negara 'kan memang makan siang itu disediakan oleh sekolah, jadi program itu sebetulnya masuk akal," kata Alissa saat menggelar jumpa pers bersama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut Alissa, program ini harus diuji terlebih dahulu dari sudut pandang tujuan utama dari program MBG itu sendiri.
Jika MBG pada akhirnya hanya sebagai program populis atau untuk merebut hati masyarakat semata, menurut dia, program tersebut tidak akan menyentuh tujuan sebenarnya, yakni kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pro Kontra Makan Bergizi Gratis dari Dana Zakat, Muhammadiyah Beri Tanggapan Tegas
Meski demikian, lanjut dia, jika tujuan utama program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dapat dipastikan penyelenggaraan program akan dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
"Apakah pelaksanaannya nanti Itu memang orientasinya kepada si anak-anaknya atau pada aspek yang lainnya? Itu yang nanti harus dilihat," jelas Alissa.
Selain itu, tepat atau tidaknya program tersebut dapat dilihat dari efektivitas pemerintah dalam menggunakan anggaran untuk MBG.
"Apakah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan dengan bijak untuk MBG ini? Atau seperti pengalaman periode lalu terkait dengan pembangunan IKN ketika kita mendengar dari berbagai kementerian/lembaga bahwa banyak program yang terpaksa diminimalisasi karena anggarannya digunakan untuk IKN," jelas dia.
Pada saat ini, Alissa sendiri belum bisa menentukan efektivitas program MBG karena baru berlangsung belum lama.
Baca Juga: Atasi Sampah Organik dari Produksi MBG, Ini Langkah yang Dilakukan DLH Sleman
Alissa berharap program tersebut dapat benar-benar berguna untuk kebaikan masyarakat.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Bermanfaat Agar Anak Tidak Mau Bolos Sekolah
-
Menu Makan Bergizi Gratis Makin Bikin Geleng-geleng, Netizen: Paket Hemat Sekali
-
Gibran Beri HP Baru ke Siswa Usai Kunjungan MBG, Netizen: Gue Cuma Dapat Kaos
-
Rutin Kunjungi SD Hingga SMA untuk Pantau MBG, Gibran Diminta ke Kampus: Nanti Ditanya IPK Cengar-cengir..
-
Cak Imin Soal Wacana UMKM Bakal Diguyur Modal untuk Bantu Program MBG: Itu Cuma Pilot Project
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Jairo Riedewald Tak Masuk Daftar! 3 Pemain Keturunan Disumpah WNI Awal Februari
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Samsung Galaxy A25 5G
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Terkini
-
PHRI DIY Ungkap Efek Domino Inpres Efisiensi Anggaran, Ancaman PHK hingga Penurunan Pendapatan Daerah
-
Imlek di Stasiun Yogyakarta: Penumpang KA Disambut Liong, Naga, dan Angpao
-
Perbaikan Banjir Grobogan Belum Kelar, Dua KA Alami Keterlambatan Dua jam Saat Direkayasa Via Daop 6 Yogyakarta
-
Inpres Efisiensi Anggaran Bikin MICE DIY Merana, PHRI: Omzet Anjlok 50 Persen
-
Pemkab Bantul Anggarkan Rp61 Miliar untuk Pembangunan Jalan pada 2025