SuaraJogja.id - AP (28) seorang pemuda asal Solok, Sumatera Barat terpaksa diamankan oleh Satreskrim Polsek Playen. Pemuda ini nekat mengancam pemilik rumah kosong yang ia tinggali dengan sebilah sabit.
Kejadian menegangkan ini terjadi di Padukuhan Nogosari, Bandung, Playen, Gunungkidul, pada Kamis (30/1/2025). Kejadian ini sempat menggegerkan warga sekitar.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Kusuma ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pemuda tersebut kini sudah diamankan di Mapolsek Playen untuk menjalani pemeriksaan. Pihaknya kini tengah mendalami peristiwa tersebut.
"Kami lakukan pemeriksaan intensif," ujar Sigit, Kamis.
Sigit menuturkan peristiwa bermula ketika Edi, pemilik rumah, bersama keluarganya hendak memeriksa rumah orang tuanya yang telah lama kosong. Setibanya di lokasi, mereka mendapati seseorang berada di dalam rumah, tepatnya di area bekas warung.
Pintu rumah terkunci dari dalam menggunakan gembok. Karena curiga, Edi dan keluarganya mendobrak pintu dan menemukan seorang pemuda tak dikenal di dalamnya. Sontak keberadaan pemuda tak dikenal ini membuat pemilik rumah terkejut.
"Pak Edi kemudian mencoba bertanya ke pemuda itu," tambahnya.
Saat Edi mencoba menanyakan identitas serta maksud AP berada di rumah tersebut, pemuda itu justru merespons dengan mengancam menggunakan sebilah sabit. Tentu saja, aksi pemuda ini membuat Edi ketakutan.
Merasa terancam, Edi dan keluarganya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Playen. Menerima laporan tersebut, enam anggota Polsek Playen yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Deni Wahyu Aji, segera menuju lokasi.
Baca Juga: Imbas Tragedi Drini, Satpol PP DIY Minta Kabupaten Tambah Petugas Jaga saat Libur Panjang
"Setibanya di tempat kejadian, mereka mendapati pintu rumah kembali terkunci dari dalam," kata dia.
Petugas kemudian mendobrak pintu dan berhasil mengamankan AP yang saat itu sedang berbaring di dalam rumah. Pihaknya kemudian membawa pemuda itu ke Mapolsek Playen.
Saat diinterogasi, AP menunjukkan sabit yang digunakannya untuk mengancam Edi dan keluarganya. Sabit tersebut ditemukan di area dapur. Petugas juga mengamankan tas, beberapa potong pakaian, dan sebuah sepeda di dalam rumah.
"Di rumah itu kita amankan sabit, tas, beberapa baju, bahkan ditemukan juga sebuah sepeda. Memang ada warga yang kehilangan sepeda, tapi kita amankan dulu nanti dikembangkan," jelas Aiptu Deni.
AP, yang diketahui kelahiran Solok, Sumatera Barat, dan ber-KTP Cilacap, Jawa Tengah, memberikan keterangan yang berbelit-belit serta sulit dipahami. Dari informasi yang diperoleh, AP mengaku sebagai adik dari seorang anggota KPPS bernama Oki Kurniati di Sewon, Bantul, dan pernah tinggal di sana.
"Keterangannya bolak-balik, kadang diam, kadang gak nyambung, masih susah dimintai keterangan. Namun, hingga saat ini, kami belum berhasil menghubungi Oki Kurniati untuk mengonfirmasi keterangannya," tambah Aiptu Deni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya
-
Tim SAR Evakuasi 2 Peserta Diklatsar yang Lemah di Lereng Merapi Tengah Malam
-
Tuntutan Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Sleman Disorot, Fakta-fakta Ini jadi Keringanan dan Pemberatan
-
Siswa di Tiga Sekolah Sleman Dibawa ke Puskesmas usai Diduga Keracunan MBG, Satu Dirujuk ke RSA UGM