SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar kick off Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun di Pendopo Parasamya Kantor Setda Kabupaten Sleman, Jumat (31/1/2025).
Acara tersebut menandai dimulainya pelaksanaan tahap awal program PKG Hari Ulang Tahun di wilayah Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun.
"Pemeriksaan kesehatan gratis di Hari Ulang Tahun ini adalah langkah nyata Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat Sleman," kata Kustini.
Kustini berharap dengan adanya program PKG ini, masyarakat dapat mendeteksi potensi penyakit lebih awal. Selain itu turut mendapatkan edukasi kesehatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan program ini, Dinkes Sleman telah melakukan berbagai langkah persiapan. Mulai dari sarana prasarana alat kesehatan, peningkatan sumber daya kesehatan, serta fasilitas layanan.
"Dalam tahap awal pelaksanaan PKG ini, disiapkan 25 Puskesmas yang tersebar di 17 Kapanewon yang telah memenuhi standar mutu layanan melalui akreditasi," ujar Cahya.
Lebih lanjut, Cahya menjelaskan dalam pelaksanaan PKG ini sudah disiapkan sebanyak 6 jenis pemeriksaan bagi bayi baru lahir, 8 jenis pemeriksaan bagi balita dan anak pra-sekolah, dan 20 jenis pemeriksaan pada usia dewasa dan lanjut usia (lansia).
Adapun untuk tahapan layanan PKG, masyarakat diharuskan untuk mendaftarkan dirinya melalui aplikasi SATUSEHAT mobile. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan pemberitahuan terkait layanan tersebut.
Jika sudah mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT mobile, dalam waktu satu minggu sebelum hari ulang tahun, masyarakat akan mendapatkan kuesioner skrining yang harus diisi secara mandiri.
Kemudian hasil skrining tersebut akan dilampirkan bersama kartu identitas dan kode tiket dari aplikasi saat masyarakat berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan.
Terpisah, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono memastikan pemerintah tidak akan mempersulit masyarakat untuk mendapatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Hal itu berlaku termasuk untuk pelayanan di daerah pedalaman.
Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus mematangkan persiapan untuk melaksanakan program PKG tersebut. Dante menyampaikan PKG rencananya digelar pada Februari dimulai dari beberapa daerah terlebih dulu.
"Semua kita persiapkan. Beberapa titik dulu ya [kick off PKG]," kata Dante saat ditemui wartawan di Tamanmartani, Sleman, Jumat (31/1/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas
-
Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sambut Hangat Kunjungan Famtrip Budaya Travel Agent Tiongkok
-
Muaythai Kelas Dunia Bakal Guncang Candi Prambanan di 2026, Sensasi Duel Berlatar Warisan Dunia!
-
Sisi Kelam Kota Pelajar: Sleman Jadi 'Sarang' Narkoba, Mahasiswa Incaran Jaringan Via Instagram