SuaraJogja.id - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono memastikan pemerintah tidak akan mempersulit masyarakat untuk mendapatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Hal itu berlaku termasuk untuk pelayanan di daerah pedalaman.
Saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI terus mematangkan persiapan untuk melaksanakan program PKG tersebut. Dante menyampaikan PKG rencananya digelar pada Februari dimulai dari beberapa daerah terlebih dulu.
"Semua kita persiapkan. Beberapa titik dulu ya [kick off PKG]," kata Dante saat ditemui wartawan di Tamanmartani, Sleman, Jumat (31/1/2025).
Dante bilang peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan program cek kesehatan gratis itu. Termasuk soal urusan mempersiapkan data diri.
Baca Juga: Wamenkes RI Bicara soal Keputusan Trump Stop Bantuan Obat: APBN Kita Sudah Cukup
Pelaksanaan program PKG nantinya akan didukung oleh aplikasi SATUSEHAT Mobile. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan membuat akun di SATUSEHAT Mobile (SSM) guna mempermudah akses dan pendaftaran pemeriksaan PKG Hari Ulang Tahun nanti.
"Yang penting peran serta masyarakat, mengunduh aplikasi Satu Sehat, mendaftarkan diri. Kemudian nanti pada hari H beberapa hari sebelumnya mendapatkan notifikasi, bawa tanda pengenal dan pendaftaran yang sudah ternotifikasi di Satu Sehat tersebut," ungkapnya.
Ketika kemudian ada masyarakat atau penduduk di pedalaman yang tidak memiliki data diri atau belum melakukan pendaftaran, Dante bilang tak perlu risau. Masyarakat tetap bisa datang ke layanan kesehatan untuk mendapatkan fasilitas itu.
"Bawa KTP, kalau enggak ada KTP, kartu keluarga, kalau enggak ada kartu keluarga, buku KIA. Kalau tidak ada identifikasi misalnya di pedalaman, penduduk itu ya enggak apa-apa, hanya datang ke Puskesmas, nanti petugas Puskesmas yang akan menginput data identifikasi-nya," ujarnya.
Hal itu untuk mempermudah masyarakat untuk mengakses program tersebut.
Baca Juga: ATR/BPN Kulon Progo Diminta Tingkatkan Inovasi Layani Masyarakat
"Jadi, sama sekali tidak dipersulit masalah administrasi," tegasnya.
Berita Terkait
-
Anggaran Program MBG Pakai Dana Talangan Pribadi Penyedia Makan
-
Syarat Daftar Nikah Gratis di Mal Pelayanan Publik Medan dan Fasilitas yang Didapat
-
Gelar Rapat Tingkat Menteri, Menko PMK Siapkan SDM dan SOP Pelayanan Program Cek Kesehatan Gratis
-
Menkes Sebut Masyarakat yang Tidak Punya BPJS Kesehatan Tetap Bisa Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
10 Ribu Puskesmas dan 20 Ribu Klinik Siap Layani Cek Kesehatan Gratis, Menkes Janji Beri Alkes Tambahan
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Grebek Istri Selingkuh dengan Duda, Suami Syok Temukan Keduanya Setengah Telanjang
-
Wamenkes Puji Program TBC di Sleman: Pasien Dapat Insentif, Kader Digaji dari Dana Desa
-
Seminggu sejak Ungkap Kasus Penipuan Biro Umrah di DIY, Korban 164 Orang dan Kerugian Rp5,6 Miliar
-
Sleman Diserbu Wisatawan Jateng, Libur Imlek-Isra Miraj 2025 Capai 269 Ribu Kunjungan
-
Temuan Baru Penyelidikan Polisi di Tragedi Pantai Drini, Siswa Hilang saat Sarapan, Tak Ada yang Tahu